Pages

Sabtu, 15 Januari 2011

KANKER OVARIUM(SI GANAS PENGHUNI ALAT REPRODUKSI WANITA)

Share on :
ovarium cancer
Andrealica Nhordeeniz on Thursday, November 25, 2010 at 8:23am

Sebagai makhluk yang dianugerahi kemampuan melahirkan, kaum perempuan memiliki fungsi tubuh yang berbeda dibandingkan kaum lelaki. Perbedaan yang paling mendasar adalah wanita memiliki kandungan lengkap dengan 'instrumen' pendukung untuk melahirkan seperti tuba falopii, ovari, uterus, dan vagina.
Namun, banyak pula penyakit 'khusus wanita' yang menyerang bagian-bagian tubuh pendukung proses melahirkan itu.Yang akan saya bahas adalah kanker rahim(ovarium)

Sebelum saya bahas masalah kanker..saya ingin jelaskan perbedaan antara tumor.kista dan kanker yg merupakan penyakit alat reproduksi wanita.
A.Tumor adalah segala penumbuhan jaringan yg berlebihan yang membentuk massa tertentu di bagian tubuh mana pun.
Tumor Ovarium yang paling umum terjadi pada perempuan dewasa adalah jenis teratoma ovarium, baik jinak maupun   ganas.Tumor biasanya dapat dideteksi sebagai suatu masssal sel di bagian abdomen dan sering kali menimbulkan rasa nyeri. Tumor dapat dihilangkan melalui pembedahan.

B.KISTA OVARIUM
Kista adalah kantong berisi cairan, kista seperti balon berisi air, dapat tumbuh di mana saja dan jenisnya bermacam-macam. Kista yang berada di dalam atau permukaan ovarium (indung telur) disebut kista ovarium atau tumor ovarium. Kista ovarium sering terjadi pada wanita di masa reproduksinya. Sebagian besar kista terbentuk karena perubahan kadar hormon yang terjadi selama siklus haid, produksi dan pelepasan sel telur dari ovarium.kista ada yang jinak dan ada yang ganas.

C.KANKER OVARIUM
Kanker sendiri adalah suatu pertumbuhan dari sel sel yang abnormal yang cenderung menginvasi (bahasa Indonesianya-nya menyerang) jaringan sekitarnya dan menyebar ke tempat-tempat jauh.
Kanker Ovarium adalahtumor ganas pada ovarium (indung telur) yang paling sering ditemukan pada wanita berusia 50 - 70 tahun. Kanker ovarium bisa menyebar ke bagian lain, panggul, dan perut melalui sistem getah bening dan melalui sistem pembuluh darah menyebar ke hati dan paru-paru.Kanker ovarium sangat sulit didiagnosa dan kemungkinan kanker ovarium ini merupakan awal dari banyak kanker primer.
Kanker ovarium berasal dari sel - sel yang menyusun ovarium yaitu sel epitelial, sel germinal dan sel stromal. Sel kanker dalam ovarium juga dapat berasal dari metastasis organ lainnya terutama sel kanker payudara dan kanker kolon tapi tidak dapat dikatakan sebagai kanker ovarium.

Tapi ada perbedaan antara kanker dan tumor (benjolan). Karena hampir semua kanker membentuk benjolan tetapi tidak semua benjolan bersifat kanker karena sebagian besar bersifat jinak atau tidak berbahaya (tumor jinak). Pada tumor jinak atau benjolan biasanya yang paling khas adalah pertumbuhannya biasanya lambat, segi strukturnya biasanya sangat menyerupai jaringan asalnya, kerusakan jaringan minimal dan tidak menyebar (hanya tumbuh setempat) Sedangkan tumor ganas (kanker) kebalikan dari tumor jinak (benjolan) adalah pertumbuhannya sangat cepat, tidak menyerupai jaringan aslinya atau asalnya (bahasa kerennya ANAPLASIA), kerusakan jaringan maksimal karena infiltrasi dan metastasis (penyebaran secara ganas), kemampuannya untuk menyebar melampaui lokasi asal.

Kanker sendiri adalah suatu pertumbuhan dari sel sel yang abnormal yang cenderung menginvasi (bahasa Indonesianya-nya menyerang) jaringan sekitarnya dan menyebar ke tempat-tempat jauh. Sebenarnya penyebab kanker salah satunya adalah berasal dari karsinogen. Karsinogen sendiri adalah zat warna tertentu, bahan pengawet, jamur aflatoxin (pada kacang tanah yang berjamur), nikotin (rokok, nah tuh para perokok hati-hati), nitrosamin (dalam daging yang diawetkan, nah para ibu-ibu hati hati membeli daging yaaa), radiasi ultraviolet, komponen asap rokok, hidrokarbon,dan asbestos.
Gejala gejala yang perlu diperhatikan untuk mendeteksi kanker secara dini adalah :
1.Rasa sakit kronis atau nyeri pada organ yang terkena.
2.Perubahan pada kebiasaan buang air kecil dan besar.
3.Sakit tenggorokan yang tidak sembuh-sembuh.
4.Perdarahan yang tidak biasa(misalnya muntah darah, bab darah) dan anemia.
5.Gangguan pencernaan  atau kesulitan menelan.
6.Perubahan pada kutil atau tahi lalat.
7.Batuk yang membandel atau serak.
8.Benjolan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya.
9.Kehilangan berat badan dalam bentuk berkurangnya lemak atau protein.
Namun ini adalah gejala dari luar untuk lebih jelasnya kita bisa periksa ke rumah sakit atau dokter ahli untuk pemeriksaan yang lebih akurat.

Deskripsi

Sampai saat ini, kanker ovarium dikenal sebagai “silent killer” karena biasanya tidak ditemukan gejala apapun sampai diketahui telah menyebar ke bagian tubuh lain. Namun sebenarnya bukti baru menunjukkan bahwa kebanyakan wanita mungkin memiliki gejala bahkan sejak tahap awal kanker ini. Jika dideteksi sedini mungkin, kanker ini bisa diatasi. Deteksi dini penting.Hanya sekitar 20 persen kanker ovarium ditemukan sebelum pertumbuhan tumor telah menyebar di luar ovarium. Jika dideteksi sedini mungkin harapan hidup jauh lebih tinggi ketimbang ketika kanker terlanjur menyebar ke luar ovarium.

Gejala
Gejala kanker ovarium tidak spesifik dan lebih mirip gejala-gejala umum seperti gejala gangguan pencernaan atau kandung kemih. Seorang wanita dengan kanker ovarium dapat didiagnosis dengan cara membandingkan dengan kondisi lain sebelum akhirnya memahami dia menderita kanker.
Kunci utama untuk memahami kanker ovarium adalah tanda-tanda dan gejala yang terus memburuk.
Gejala tersebut meliputi gangguan pencernaan, yang cenderung untuk datang dan hilang atau terjadi dalam situasi tertentu atau setelah makan makanan tertentu. Kanker ovarium, biasanya fluktuatif, konstan, dan secara bertahap memburuk.
Studi terbaru menunjukkan bahwa wanita dengan kanker ovarium lebih mungkin dibandingkan perempuan lain untuk secara konsisten mengalami gejala berikut:

a.Tekanan pada perut, merasa kenyang, bengkak atau kembung
b. Urinary urgensi
c.Rasa tidak nyaman atau sakit panggul
d.Perubahan kebiasaan BAB tanpa alasan jelas, seperti sembelit
e.Kehilangan nafsu makan atau cepat merasa kenyang
f.Rasa sakit selama hubungan intim (dispareunia)
g.Lemas & letih lesu yang berkelanjutan
h.Sakit pada daerah sekitar pinggang/panggul
i.Perubahan dalam siklus menstruasi
j.Peningkatan ketebalan perut atau pakaian ketat pas di pinggang Anda

KAPAN HARUS KE DOKTER
Kunjungi dokter Anda jika Anda merasakan gejala perut bengkak, kembung, sakit pada perut/panggul yang terus-menerus selama lebih dari beberapa minggu. Jika dokter tidak menemukan diagnosa kanker rahim, pastikan Anda mendapat second opinion. Pasti dokter melakukan pemeriksaan panggul Anda.
Dokter mungkin merekomendasikan satu atau lebih dari tes berikut untuk mendiagnosa kanker rahim spt:
a.Ultrasonografi(USG)
b.Penanda tumor CA-125
  (Banyak wanita dgn kanker rahim memiliki kadar CA 125 yg abnormal dlm darahnya.
c.CT SCAN atau MRI
Jika tes ini mengarah ke kanker rahim, akan dilakukan operasi (laparaskopi) dimana diambil sayatan kecil di perut dan eksplorasi rongga perut untuk menentukan apakah kanker ada. Jika kanker rahim terkonfirmasi, ahli bedah dan ahli patologi akan mengidentifikasi jenis tumor dan menentukan apakah kanker telah menyebar.

STADIUM KANKER RAHIM
a.Stadium I. kanker terbatas pada satu atau kedua ovarium.
b.Stadium II. Kanker telah menyebar ke lokasi lain di panggul, seperti rahim atau saluran tuba.
c.Stadium III. Kanker telah menyebar ke selaput perut (peritoneum) atau ke kelenjar getah bening dalam perut.
d.Stadium IV. Kanker ovarium telah menyebar ke organ di luar perut.

Perawatan kanker rahim biasanya melibatkan kombinasi operasi dan kemoterapi.
OPERASI PEMBEDAHAN
Secara umum, penderita kanker rahim memerlukan pembedahan luas yang mencakup pengangkatan kedua ovarium, saluran tuba dan rahim serta kelenjar getah bening di dekatnya dan lipatan jaringan lemak perut yang dikenal sebagai omentum, di mana kanker rahim sering menyebar.

KEMOTERAPI
Setelah operasi, kemungkinan besar akan menjalani kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker yang tersisa. Rejimen awal untuk kanker rahim mencakup kombinasi carboplatin (Paraplatin) dan paclitaxel (Taxol) disuntikkan ke dalam aliran darah (intravena).
Efek samping - termasuk sakit perut, mual dan muntah - mungkin dapat terjadi.

Operasi pengangkatan tuba fallopi bisa mencegah kanker ovarium. Penelitian terbaru menyatakan bahwa kanker ovarium berawal pada kelainan yang terjadi di tuba fallopi. Tim peneliti juga menemukan mutasi gen dapat menjadi penyebab kanker ovarium.

Sebenarnya penyebab kanker 2x  salah satunya adalah berasal dari karsinogen. Karsinogen sendiri adalah zat warna tertentu, bahan pengawet, jamur aflatoxin (pada kacang tanah yang berjamur), nikotin (rokok, nah tuh para perokok hati-hati), nitrosamin (dalam daging yang diawetkan, nah para ibu-ibu hati hati membeli daging yaaa), radiasi ultraviolet, komponen asap rokok, hidrokarbon,dan asbestos.
Gejala gejala yang perlu diperhatikan untuk mendeteksi kanker secara dini adalah :
1.Rasa sakit kronis atau nyeri pada organ yang terkena.
2.Perubahan pada kebiasaan buang air kecil dan besar.
3.Sakit tenggorokan yang tidak sembuh-sembuh.
4.Perdarahan yang tidak biasa(misalnya muntah darah, bab darah) dan anemia.
5.Gangguan pencernaan  atau kesulitan menelan.
6.Perubahan pada kutil atau tahi lalat.
7.Batuk yang membandel atau serak.
8.Benjolan yang tidak bisa dijelaskan penyebabnya.
9.Kehilangan berat badan dalam bentuk berkurangnya lemak atau protein.
Namun ini adalah gejala dari luar untuk lebih jelasnya kita bisa periksa ke rumah sakit atau dokter ahli untuk pemeriksaan yang lebih akurat.

Namun  penyebab kanker yang paling sering adalah makanan, sama hal dengan penyakit kencing manis, yang paling mungkin untuk menghindari  penyakit kanker adalah dengan mengontrol makanan kita sehari hari.
Hal yang kita harus perhatikan dalam mengontrol makanan kita adalah:
1. Zat pencegah kanker pada sayuran dan buah.
2. Konsumsi makanan berserat.
3. Menurunkan konsumsi lemak.
4. Hindari alkohol.
5. Menghindari terlalu sering memasak makanan pada suhu yang tinggi.
6. Membatasi camilan enak tapi tidak sehat.
7. Mengurangi konsumsi kripik kentang dan kentang goreng.

Segitu dulu dech pembahasan tentang kanker...kapan2x saya bahas lanjutannya..Mudah2x kaun wanita lebih waspada lagi dengan bahaya yang mengancam jiwanya  yg tanpa disadari..
Mohon maaf kalau dlm tulisannya/penyampaiannya kurang memuaskan para sahabatku...
Saya cuma kangen ingin berbagi ilmu dengan yang lain saja...
Makasih...

Hongkong,Shatin,25 Nov 2010

2 komentar:

sutopo mengatakan...

thanks informasinya..

Obat Herbal Kanker Ovarium mengatakan...

artikelnya sangat bermanfaat, makasih membantu sekali..

Posting Komentar