Pages

Minggu, 19 April 2015

MEGAHNYA SYEKH ZAYED GRAND MOSQUE



Sudah lama aku mengetahui bahwa ada masjid termegah di Negara tepatnya di Abu Dhabi.Niatku suatu saat nanti diriku ingin mengunjunginya.Namun karena kesibukanku di Dubai membuatku hampir lupa dengan niatku tersebut.

Setahun berselang ternyata Allah swt menuntunku untuk bekerja di Abu Dhabi tepatnya sejak tanggal 23 Maret 2015 menempati sebuah pulau nan indah bernama Al Reem Island.
Keinginanku untuk mengunjungi masjid termegah itu kembali mengusikku lagi.

Tanggal 8 April 2015 aku bersiap-siap mengunjungi Syekh Zayed Grand Mosque.Sengaja kupakai bus karena diriku ingin mengenal lebih dekat dengan kota Abu Dhabi sebagai capital city of UAE.

MASIH ADA MENTARI YANG AKAN BERSINAR

         


Sudah 2 minggu dia mengunci diri di kamarnya dan tak seorangpun diizinkan masuk.Dia akan membukakan sedikit pintu kamarnya tatkala Ibu mengantarkan makanannya yang di taruh di depan pintunya.Dia merasa hidupnya telah hancur dan diliputi rasa bersalah terhadap orang-orang terdekatnya sete -
lah peristiwa tawuran antara pelajar SMA dan balapan motor hanya gara-gara rebutan seorang gadis.
       Ya..peristiwa kelam yang telah menodai nama baik sekolahnya maupun kedamaian kota kami.Peristiwa tawuran yang memakan 3 korban jiwa dan beberapa korban luka-luka hingga harus dirawat di rumah sakit.
     “Apakah dirimu akan terus menerus mengurung diri di kamarmu ini?”tanyaku geram.
    “Bagaimana kau bisa masuk ke kamarku? Bukankah Ibu yang seharusnya mengantarkan makananku?”tanyanya marah.

Sabtu, 18 April 2015

PETUALANGAN DI BAWAH AIR



Lulu dan Lili adalah 2 saudara kembar dari ibu Marabela dan Bapak Rudi.Mereka baru berusia 11 tahun namun mereka anak yang cerdas dan kreatif.Tak aneh jika Lulu dan Lili senantiasa menjadi juara di kelasnya masing-masing.Orang tua mereka sangat menyayanginya karena Lulu dan Lili tumbuh menjadi anak yang sholehah.
“Kalian sudah siap semua nggak?”Tanya ibu Marabela
“ya Bunda..kami sudah siap tinggal berangkat!”jawab Lulu sambil membereskan tasnya.
“Kalau kalian sudah siap semua,ayo kita berangkat !”kata bapak Rudi
“Ayo..siapa takut?Kita bertamasya berkeliling dunia !”kata Lili ceria.
“Bukan keliling dunia tetapi keliling perkebunan karet ya Ayah?”sahut Lulu yang di jawab dgn anggukan kepala ayahnya.


Mereka segera memasukan perbekalan untuk bertamasya ke dalam mobil mereka.Jarak yang akan ditempuh cukup jauh juga dan memakan waktu beberapa jam.maklum mereka tinggal dikota besar sementara  tempat yang akan dituju disebuah pegunungan.
lamanya perjalan membuat Lulu dan Lili tertidur.Apalagi dibelai oleh tiupan angin seolah menemani mimpi indah mereka.
“Luli..ayo bangun,Nak!”kata ibunya dengan lembut.Luli adalah panggilan singkat untuk anak kembar tersebut.Lulu dan Lili..
“Hoam..dimana kita,Bund?Koq banyak pohon karet?”Tanya Lulu bingung
“Kita sudah sampai diperkebunan karet milik pak Masdi !”jawab ayahnya.
“Pak Masdi yang sahabat ayah sejak kecil ya?”Tanya Lili..”Rumahnya masih jauh nggak?”
“Tukh rumahnya kelihatan dari sini.Kita akan menginap beberapa hari dirumah mereka sambil menikmani keindahan pegunungan disini.Kalian bisa menikmati keindahan danau disekitar sini dengan taman-taman yang indah !”kata ibunya.



ANGEL OF ABU DHABI




Suara telp berdering dari Iphoneku.Sebuah suara beraksen English yang belum pernah diriku mendengarnya menyapa telingaku dengan ramah.Dia memperkenalkan diri bernama Anissa Salah dari France.
Dia menawarkan sebuah pekerjaan untukku dan mengajakku bertemu pada hari jum’at untuk interview.
Diriku menyanggupinya bertemu di Mirdif City Center.

Kuhela nafasku.Sudah ada 27 orang yang menawarkan pekerjaan untukku namun belum satupun yang kuanggap serius.Aku harus hati-hati dalam memutuskan menerima pekerjaan baruku karena aku tak mau terjerembab yang lebih buruk.
Dalam agendaku hari jum’at ini ada interview dengan Dr.Theodore dan Dr.Lia yang berasal dari Greek.

Ingatanku menerawang ke sosok penelephone yang mengaku bernama Annisa Salah.Akh..mungkin dia asli Pakistan yang berwarga negara france.Nama yang Islami ditambah aksen inggris yang agak aneh membuatku ragu untuk menerima tawaran kerjanya.Namun anehnya kenapa sampai aku berani menyanggupi bertemu dengannya padahal aku sudah berhasil menghindar interview dengan 27 job offer kecuali dari Dr.Theo family?