Pages

Jumat, 09 November 2012

KALA HIDAYAH MENYENTUH KALBU

Share on :


Kisah nyata pasien penderita penyakit komplikasi(Prostat cancer,jantung,Diabetis,Ginjal dan darah tinggi) yang menerima Hidayah_Nya dengan cara_Nya.
Seseorang yang sangat dekat dalam kehidupanku.Semoga ada ibrah yang bisa diambil.

*************************

Langkah kakiku makin panjang dan tubuhku makin mengigil…jalanan sudah mulai sepi karna semua org lebih memilih tinggal di rumah daripada tetap berada di luar…
Apalagi ada signal Thyphon no 8 sehabis magrib yang artinya ada badai besar hingga dilarang berada di luaran..
Namun diriku harus tetap menapaki jalan2x tsb yang entah sdh puluhan kali kulewati bahkan ratusan kali hanya tuk menemui seseorang disana.

“Maafkan saya datang terlambat.Bagaimana keadaanmu hari ini?’’sapaku
Tak ada jawaban…
Dia hanya tersenyum sekilas dan kembali menatap jendela dengan tatapan kesedihan 

“Aku kangen salju, Ndrea…Kangen Nigel untuk menjelajahi hamparan salju..Menaklukan bongkahan2x ice yang membeku…spt dulu
hmm…tapi sptnya tidak mungkin…Waktuku makin dekat….

Kuraih tangannya dan kuyakinkan bahwa masih ada harapan untuknya..Namun gelengan kepalanya menegaskan  bahwa dia sudah pasrah dgn apapun yang akan terjadi kepadanya…

Salju….Hamparan putih..bongkahan ice…England…Nigel…Orchard..
Andaikan Hkg selalu turun salju saat musim dingin…
akan kubawakan butiran2x salju untuknya…tiap hari…tiap saat..untuk membuatnya tersenyum dan mata birunya bersinar ceria serta menantangnya untuk kembali berselancar dalam hamparan putih seperti yang kami lakukan di tempat Nigel..

Andaikan salju ada disini…ingin rasanya kubenamkan segala rasa sakitnya…menuntun  tangannya seraya meyakinkannya bahwa dia masih mampu melawan mereka yang menggerogotinya…
Menghadapi hidupnya tanpa rasa takut dan sakit…

“Saya sudah menghubungi Orchard…mungkin 4 hari lagi baru tiba di hkg…ada meeting di Macau…kita harus menunggu Orchard…”kataku memecah kesunyian..

“kenapa harus nunggu Orchard?Kapan dia berangkat dari France?”

“Karena dia satu2xnya ahli warismu…pihak RS membutuhkan persetujuannya…Menurut istrinya Pia…Orchard sudah berangkat 3 hari yang lalu…”

“Kau juga bisa menandatanganinya…kau anakku juga…”

“Tapi Orchard lebih berhak..lagi pula menurut Islam kedudukan anak kandung lebih tinggi dibanding anak angkat..Kita harus nunggu Orchard...istirahatlah…jangan terlalu banyak pikiran…sepulang dines..saya akan menemanimu disini…Menginap disini..
Tolong maafkan kalau saya harus pergi sekarang…

Dia hanya mengangguk…tatapan mata birunya sungguh menusuk hatiku…
Ya Allah…jangan biarkan dia pergi secepatnya…beri dia kekuatan..

“Ndre..jangan lupa bawa tas yang dari Silvio.Kuharap kau akan mengerti…

“Oke..tapi tolong..jangan berputus asa tentang hidup ini…Harus yakin untuk sembuh…saya janji akan membawamu menemui Nigelmu dan bermain salju sepuasmu itu jika dirimu sembuh.
Seringlah berdo’a kepada Tuhan-mu..

Lagi2x hanya sebuah senyuman sbg jawaban…Dengan langkah bimbang kutinggalkan dirinya yang masih duduk terpaku menatap jendela..

--------------

“Ndre…bisakah kau hubungin Orchard  agar datang secepatnya?Kami harus secepatnya bertindak…hari ini…saat ini,Ndre..!Atau mungkin kau berikan tanda tanganmu sbg persetujuanmu agar kami bertindak cepat…”suara dr.Calvin terdengar gugup

“Maaf Calvin…saya tak bisa memberikan tanda tanganku.Tunggulah Orchard…4 hari lagi dia datang ke Hkg.Tapi saya akan coba memaksanya untuk datang secepatnya.

“Bisakah kuminta no Orchard?Tolong pahami…kami harus bertindak cepat.Jantungnya mulai lemah dan kadar insulin melonjak tinggi..Ginjalnya sudah tak mampu lagi bekerja dgn baik.Ada pendarahan hebat juga.
Ndre.tolong berikan tanda tanganmu..Orchard pasti mengerti akan tindakanmu…”

“Saya akan segera ke tempatmu,Calvin.Mungkin sekitar 1 jam-an lagi. Saya masih ada 3 pasien lagi…”

Baru saja kututup telp 3 menit yang lalu..tiba2 berdering lagi

“Ndre..”suara di ujung telp sangat sangat panik..
“Sebenarnya ada apa Calvin?

“Papamu coma!”

“What???????????
Tubuhku terpaku memandang sesosok tubuh yang dipenuhi mesin2x di ruang ICU.Ada rasa pedih menggeliat dalam hatiku menyaksikan orang yang sangat kucintai,kuhormati dan kukagumi terbujur kaku tak berdayaMasih terngiang ucapan mereka jika dalam 24 jam tubuh itu tak bangun..maka kecil kemungkinan untuk terselamatkan…

Papa…
Bisakah kau rasakan kehadiranku?
Aku ada disampingmu…mengelus tanganmu dan rambutmu
Kuingin kau tahu bahwa kau tak sendirian…ada aku..

Papa…
Masih ingatkah obrolan kita?
cerita2x indah dan kenangan yang tak mungkin terlupakan..
Tentang salju…tentang Yusuf yang kau kagumi…tentang adzan yang sering menggetarkan hatimu..dan kisah2x Islam lainnya?
Juga tentang Sara yang ingin engkau jadikan sebagai bidadarimu.
Kuingin kau rasakan kehangatan cinta dan kebahagian
Melupakan sejenak rasa sakitmu yang makin kejam menyiksamu..

Papa…
Bangunlah…bukalah matamu…
Please…Papa…
Katakan bahwa ini hanya mimpi buruk..
Katakan bahwa ini bukan caramu berpisah denganku…
Bukankah  dirimu sudah berjanji mau belajar mengaji kepadaku?
Bukankah janjimu mau bersyahadat jika berhasil melewati Prostat cancermu?
Bukankah kau ingin seperti Nabi Yusuf AS…yang tampan dan berhati mulia dan senantiasa dekat dengan_Nya?

Papa…
kuingin kau penuhi janjimu…
Dan akan kupenuhi juga janjiku kpdamu..
Ayo gerakan matamu…atur nafasmu
Berjuanglah…Kuyakin engkau mampu..
Bukankah engkau dulu seorang Knight yang gagah berani menumpas musuh2xmu
Bukankah engkau juga ingin menjadi Knight Islam?
Please papa…bangunlah…

-------------

“Maafkan kami Ndre…tidak bisa menyelamatkannya..Mungkin ini cara terbaik Tuhan untuknya agar dia tidak akan kesakitan lagi.
Lihatlah…wajahnya tersenyum seolah gembira menyambut_Nya!”

“Mungkin ini salahku juga Calvin terlambat memberikan persetujuanku malah menunggu Orchard yang tak ada kabar kepastiannya datang ke Hkg.Andaikan aku menandatanganinya…mungkin sebuah operasi   masih bisa menyelamatkannya”

“jangan salahkan dirimu semua sudah kehendak_Nya.Walau kita berbeda keyakinan…namun kucoba mengerti alasanmu mengingat posisimu dan Orchard berbeda menurut aturan Islam-mu

“Ya..aku harus menghargai Orchard..dia yang paling berhak .Tahukah Calvin…tadinya kumasih berharap ada keajaiban..Aku seolah tak percaya..seolah mimpi buruk.Rasanya nggak adil..Aku merasakan rasa sakit yang terkoyak kehilangan dia.Aku ingin dia selamanya mendampingi hidupku..

“Saya mengerti Ndre dan ikut berduka.Tapi cobalah untuk menerimanya sebagai takdir Tuhan.Kita sudah berusaha Ndre..
Oya Ndre…ada hal yang ingin kuberitahu detik2x papamu menjelang koma.Begitu juga dgn wasiatnya

:Ceritakan semuanya Calvin,please..!

“Mungkin sebaiknya kau hubungi dokter Meywa..”jawab dr.Calvin
“Kenapa harus dgn dr.Meywa?Beliau kan bagian kandungan?Sungguh saya tidak mengerti,Calvin!”

“Karena dr.Meywa seorang muslimah sama sepertimu dan papamu membutuhkannya saat   itu.Kau tak bisa kuhubungi katanya sedang sibuk dgn pasien dan tempatmu sangat jauh dari sini.Aku sungguh tak mengerti dengan bahasa yang papamu ucapkan ataupun dr.Meywa.

jadi hubungi dia dan tanyakan semuanya.Asal kau tahu Ndre,sewaktu papamu ke toilet..Papamu mencabuti semua kabel2x yang terpasang di tubuhnya hingga kami kehilangan control pelacak dirinya..Katanya sangat tersiksa dgn semua alat diteksi tsb dan ingin meninggal yang wajar. Sepertinya papamu sudah mempersiapkan kematiannya…

Kematian…
sebuah kata sederhana namun maknanya sangat dalam…
semua makhluk akan kembali kepada_Nya..Menunaikan tugas dunia dan mengawalinya kehidupan akhirat…

Kematian…
Seringkali dirimu ucapkan berbagai keinginan jika kematian merenggutmu…
Akh…bagaimana kusanggup membakar tubuhmu dan menaburkan abu jenazahmu ke hamparan lautan?
Bagaimana mungkin kubangun mushola dihamparan salju dikampung halamanmu?
Bagaimana mungkin kuambil alih semua yang menjadi hak Orchard?
akh…rasanya berat memenuhi semua permintaanmu itu Papa..

“Ndrea…saya tak tahu harus darimana memulainya.Saya masih shock..terharu campur bahagia.Subhanallah Ndrea…saya sungguh tidak menyangkanya…”suara dr.Meywa sangat hati-hati.

“Tolong ceritakan semuanya apa yg terjadi sebelum beliau coma,ya ukhty Meywa”
“Papamu mencarimu.Beliau ingin mengikrarkan diri menjadi mualaf.Calvin memintaku tuk membimbingnya karena hanya saya dokter moslem yang kebetulan berdines.

“Apa?Apakah saya tak salah dengar?Beliau masuk Islam?

“Ya Ndrea…Beliau dgn fasih mengucapkan 2 kalimat Syahadat.Dan yang lebih mengejutkanku..beliau hapal   diluar kepala surat Yusuf. Rupanya selama ini diam2x beliau mempelajari Islam namun tak ada keberanian untuk mengikrarkannya.Beliau penuhi janjinya untukmu…menjadi mualaf jika kau berhasil menyembuhkan kankernya.
Beliau beramanat agar kau mempelajari isi tas hitam yang berasal dari Mr.Silvio.”penjelasan Meywa membuat tubuhku bergetar kaget.

“Oh My God…I don’t believe it…But why he didn’t tell me?of course I am very happy that he’s moslem now..!”mataku mulai berair karena terharu.

“Semula saya juga bingung Ndrea..tapi itulah yang terjadi…tahukah Ndrea,beliau pergi ke toilet untuk berwudhu..katanya ingin menunggumu belajar sholat magrib karena kau janji mau menemaninya bermalam di RS.Tapi beliau keburu coma…
“Subhanallah…sungguh saya tak menyangka.Benar..saya berjanji mau menginap malam ini karena kutahu kondisinya makin buruk.Tapi kepergiannya terlalu cepat bagiku…

“Ndrea…ingatlah tidak seorang pun akan luput dari kematian, karena “kematian adalah risiko hidup.” Bukankah Al-Quran menyatakan bahwa, Setiap jiwa akan merasakan kematian?” (QS Ali ‘Imran [3]: 183) 

“Kami tidak menganugerahkan hidup abadi untuk seorang manusiapun sebelum kamu. Apakah jika kamu meninggal dunia mereka akan kekal abadi? (QS Al-Anbiya’ [21]: 34)

____________
Andrea anakku..

Benar julukanmu kalau Papamu ini sangat lihai menyembunyikan sesuatu.Nada humormu yang menjuluki mantan Knight tak pernah menyakitkanku tapi justru itulah yang membantuku menyembunyikannya.
Papamu sering menyerang keyakinanmu dengan dalil2x keyakinanku..hingga kadang2x warna merah wajahmu yang ditahan karena jengkel.Dan senyum kemenangan selalu papa pamerkan kepadamu…

Namun ketahuilah Nak…semakin kita berdebat tentang keyakinan kita masing2x..semakin tertariklah papamu pada Islam.
Dan yang perlu dirimu ketahui…hati papa mulai tersentak untuk menerima islam kala dirimu bercerita tentang makna al qur’an yang terkandung dalam surat Yusuf.

Subhanallah..begitu hebatnya pengaruh surat Yusuf dalam jiwaku hingga papa merasa malu kepada diri sendiri dan terutama kepada Zat yang telah menciptakan kita.
Ingatkah saat dirimu uring-uringan kehilangan beberapa buku Islammu?
bahkan al qur’an kesayanganmu pemberian sahabatmu?

Sebenarnya Papalah yang sengaja mengambilnya tapi lupa mengembalikannya.Papa juga malu mengakui kepadamu kalau Papa tertarik kpd Islam.
Andrea…masih ingatkah Silvio dari Hamilton?Ternyata diapun seorang mualaf dengan nama Mustafa sbg nama Islamnya.
Hanya Silvio yang mengetahui tentang kegiatan papamu soal Islam.
Silvio juga yang membantu papa mempelajari al qur’an dan hal2x tentang Islam.Namun papamu tak ada keberanian untuk mengikrarkan diri secara sah.Papamu justru menantangmu untuk membantu menyembuhkan penyakit papa. Ternyata ego Papa masih sangat tinggi.
Please forgive me…

Andrea…
Islam itu ternyata sangat indah…kedamaian begitu merasuk jiwa mana kala keikhlasan bersemayam dihati…
Dan itu papa rasakan. Nak…

Berbagilah dengan Orchard…kau berhak mendapatkannya.Tapi ingatlah Nak...beramal baiklah yang banyak.Harta tidak akan menemani kala kita menemui_Nya namun amalan baiklah yang akan menolong kita kelak.Hubungi Silvio
Always love you

Papa Lewis

****************************
Ya Allah…ternyata selama ini diriku sangat teledor tak pernah tahu siapa Beliau dan apa yang dilakukannya.ternyata diriku tertipu oleh penampilannya…tapi mungkin diriku terlalu sibuk sendiri dan tak peka terhadapnya…
kenapa diriku tak pernah menyadari dibalik cibiran dan debatnya terhadap Islam ternyata sekedar pancingan untuk mempelajari Islam yang sesungguhnya??????…

-----------------------------------------------

My dear Papa…
You are my entire world,
And I miss you  very much.
I wish I could feel your loveable cuddle,
And your soft and gentle touch.
When it's time for you to leave
It will be hard for me to believe
I hope you will feel my last touch

My Papa,
I will miss you so much
If I have to say goodbye
All I will do is cry
Watching you go
My heart will ache with sorrow...

My Dear Papa..
You will always be in my heart and thoughts,
You are My dear Papa and best friend.
Always and Forever,
Our hearts will always touch.
Always and Forever,
Your daugther loves you so much


Andrealica Nhordeeniz(Wind Wickham)
Hongkong,Nov 2012
***************************
Mengenang almarhum Papaku
DAVID  LEWIS WICKHAM

0 komentar:

Posting Komentar