Tolong izinkan saya untuk berbagi ilmu dengan semua sahabatku
Kali ini saya ingin membahas kebiasaan MENGUAP ditinjau dari segi agama dan medical.
Saya berharap para sahabat yang mau membaca harus memahaminya dengan hati2x karena ada beberapa hal yang bertolak belakang.
Dan semuanya saya serahkan kembali kepada sahabatku semua untuk menimangnya.
Dari segi agama dulu ya….
(hehehe…jadi deg degan..maklum di FB ini banyak sahabat fillah yang lebih jago dalam ilmu agama Islamnya dibanding saya yang masih jadi PENGEMIS DAKWAH…ceilah….)
Menguap dan bersin secara tidak langsung memiliki kaitan antara satu sama lain, iaitu berdasarkan hadis Rasulullah s.a.w.
“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Maka apabila (seseorang) bersin, hendaklah dia memuji Allah (dengan mengucapkan alhamdulillah) dan merupakan kewajipan bagi setiap muslim (yang mendengar saudaranya bersin) untuk mendoakannya.
Adapun menguap, maka ia tidak lain berasal dari syaitan. Tahanlah ia semampu mungkin dan apabila (seseorang menguap) berbunyi “Haaa” maka ketawalah syaitan.”
[Shahih al-Bukhari, hadis no: 6223]
Adapun menguap, maka ia tidak lain berasal dari syaitan. Tahanlah ia semampu mungkin dan apabila (seseorang menguap) berbunyi “Haaa” maka ketawalah syaitan.”
[Shahih al-Bukhari, hadis no: 6223]
Dari Ali Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Apabila salah seorang di antara kalian bersin, hendaklah mengucapkan alhamdulillah, dan hendaknya saudaranya mengucapkan untuknya yarhamukallah. Apabila ia mengucapkan kepadanya yarhamukallah, hendaklah ia (orang yang bersin) mengucapkan yahdiikumullah wa yushlihu balaakum (artinya = Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk dan memperbaiki hatimu).” (Hadits Riwayat Bukhari.)
A.MENGUAP
Sering lihat orang menguapkan?Kita juga sering menguap kan?hehehe…ngaku…saya juga kadang2x suka menguap.
Terkadang kita melihat orang menguap saat sedang rapat mungkin kita berpikiran dia sedang bosan atau murid menguap melulu mungkin kurang tidur hingga mrk jadi ngantuk.
Ternyata menguap itu sinyal dari tubuh mulai dari yang biasa hingga masalah serius.
(mau tahu lebih jelas nggak?hehehh)
Menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam
(sebanyak2xnya) melalui mulut,(ingat lho…BUKAN MULUT Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. ) dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalam
Sering lihat orang menguapkan?Kita juga sering menguap kan?hehehe…ngaku…saya juga kadang2x suka menguap.
Terkadang kita melihat orang menguap saat sedang rapat mungkin kita berpikiran dia sedang bosan atau murid menguap melulu mungkin kurang tidur hingga mrk jadi ngantuk.
Ternyata menguap itu sinyal dari tubuh mulai dari yang biasa hingga masalah serius.
(mau tahu lebih jelas nggak?hehehh)
Menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam
(sebanyak2xnya) melalui mulut,(ingat lho…BUKAN MULUT Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. ) dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalam
Menguap merupakan gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi; dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh.
Dan hal ini terjadi ketika kita sedang mengantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian
(nach lho…tiap saat saya sering lihat para pasien yang menjelang kematian banyak yang menguap..mau tahu nggak sebabnya?berlanjut yuk?!hehehe)
Dan hal ini terjadi ketika kita sedang mengantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian
(nach lho…tiap saat saya sering lihat para pasien yang menjelang kematian banyak yang menguap..mau tahu nggak sebabnya?berlanjut yuk?!hehehe)
Nach..disaat kita lagi menguap dan mulut dalam keadaan terbuka…sudah jelas bisa masuk berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk nabawi agar kita melawan “menguap” ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri.
Daripada Abu Said Al-Khudri r. a., katanya : Telah bersabda Rasulullah s. a. w. yang bermaksud: "Apabila seseorang kamu menguap, hendaklah dia meletakkan tangannya pada mulutnya, kerana sesungguhnya syaitan itu akan masuk (melalui mulut yang terbuka."
(Riwayat Imam Muslim.no 2995)
Menurut Mohammad bin Ismail as-Shan'ani didalam bukunya Subulus Salaam bahwa "Menguap dikatakan termasuk perbuatan syaitan, kerana dia keluar dari akibat kekenyangan atau kemalasan, dan kedua-dua perbuatan ini termasuk perkara-perkara yang disukai syaitan"
(waduh…gimana donk kalau kita emang benar2x udah nggak tahan untuk menguap??
hm…gampang solusinya…kan dalam menguap juga ada ADAB/peraturannya…mau tahu?berlanjut yuk?)
Daripada Abu Said Al-Khudri r. a., katanya : Telah bersabda Rasulullah s. a. w. yang bermaksud: "Apabila seseorang kamu menguap, hendaklah dia meletakkan tangannya pada mulutnya, kerana sesungguhnya syaitan itu akan masuk (melalui mulut yang terbuka."
(Riwayat Imam Muslim.no 2995)
Menurut Mohammad bin Ismail as-Shan'ani didalam bukunya Subulus Salaam bahwa "Menguap dikatakan termasuk perbuatan syaitan, kerana dia keluar dari akibat kekenyangan atau kemalasan, dan kedua-dua perbuatan ini termasuk perkara-perkara yang disukai syaitan"
(waduh…gimana donk kalau kita emang benar2x udah nggak tahan untuk menguap??
hm…gampang solusinya…kan dalam menguap juga ada ADAB/peraturannya…mau tahu?berlanjut yuk?)
Adab Menguap
Berdasarkan hadis di atas, dapat kita ketahui bahawa menguap adalah sesuatu yang berasal dari syaitan. Jika hendak dibandingkan dengan bersin, menguap adalah sesuatu yang tidak disukai oleh Allah s.w.t.. Sebabnya, menguap adalah isyarat pemikiran yang lalai, tumpul lagi dibuai perasaan mengantuk. Padahal seorang muslim hendaklah sentiasa cergas, tajam lagi peka. Dia hanya mengantuk apabila tiba waktu kebiasaannya untuk tidur. Oleh kerana itulah, Imam Ibn Hajar al-‘Asqalani (852H) dalam kitabnya Fath al-Bari (jld. 10, ms. 628) mengemukakan sebuah riwayat dari para sahabat yang menerangkan bahwa mereka tidak pernah melihat Rasulullah s.a.w. menguap sama sekali.
Akan tetapi jika kita benar-benar TERPAKSA menguap, maka harus diperhatikan ADAB MENGUAP yaitu:
a.jangan mengeluarkan sebarang bunyi spt bunyi “Haaa”, “Uhhh” atau sebagainya.(tapi kita justru tanpa sadar suka melakukannya…iya kan?hihihi)
Bunyi-bunyi seperti ini disukai oleh syaitan sehingga mereka ketawa kepada orang yang mengeluarkannya ketika menguap.
Mau tahu hadist_nya?
nich ada contoh hadist Nabi…..
1. Menguap adalah dari syaitan. Maka apabila seseorang kalian menguap, tahanlah sedaya mungkin karena sesungguhnya apabila seseorang kalian menguap sambil berbunyi “Haaa” maka ketawalah syaitan”
[Shahih al-Bukhari, hadis no: 3289]
2. apabila seseorang menguap, hendaklah dia menahannya sekadar termampu. Sebab sesungguhnya apabila seseorang menguap, syaitan akan mentertawakannya. (Hadith Riwayat Bukhari)
3.Nabi Muhammad saw bersabda maksudnya: "Sesungguhnya Allah suka kepada orang-orang yang bersin, dan membenci orang-orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu menguap, jangan sampai berbunyi, kerana yang demikian itu daripada syaitan yang mentertawakanmu. "
(Hadith riwayat Imam Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
4. Daripada Abdullah bin Az-Zubair r.a., katanya: Telah bersabda Rasulullah saw yang bermaksud:
"Sesungguhnya Allah swt membenci sesiapa yang mengangkat suara ketika menguap dan bersin”
(Hadith riwayat Imam Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
B.Adab kedua jika terpaksa menguap ialah menutup mulut dengan tangan. Jangan membiarkan mulut ternganga sehingga jelas ternampak “intan dan berlian” yang melekat di celah-celah gigi.
Rasulullah s.a.w. mengajar kita: “Jika seseorang kalian menguap, maka tutuplah mulut dengan tangannya kerana sesungguhnya syaitan masuk (ke dalam mulut yang terbuka).”
[Shahih Muslim, hadis no: 2995]
C.Ucapkan "Astaghfirullah" selepas menguap.
Sheikh Muhammed Salih Al-Munajjid berkata, dari hadis-hadis yang mengkhabarkan perihal menguap ini, boleh disimpulkan bahawa:
Berdasarkan hadis di atas, dapat kita ketahui bahawa menguap adalah sesuatu yang berasal dari syaitan. Jika hendak dibandingkan dengan bersin, menguap adalah sesuatu yang tidak disukai oleh Allah s.w.t.. Sebabnya, menguap adalah isyarat pemikiran yang lalai, tumpul lagi dibuai perasaan mengantuk. Padahal seorang muslim hendaklah sentiasa cergas, tajam lagi peka. Dia hanya mengantuk apabila tiba waktu kebiasaannya untuk tidur. Oleh kerana itulah, Imam Ibn Hajar al-‘Asqalani (852H) dalam kitabnya Fath al-Bari (jld. 10, ms. 628) mengemukakan sebuah riwayat dari para sahabat yang menerangkan bahwa mereka tidak pernah melihat Rasulullah s.a.w. menguap sama sekali.
Akan tetapi jika kita benar-benar TERPAKSA menguap, maka harus diperhatikan ADAB MENGUAP yaitu:
a.jangan mengeluarkan sebarang bunyi spt bunyi “Haaa”, “Uhhh” atau sebagainya.(tapi kita justru tanpa sadar suka melakukannya…iya kan?hihihi)
Bunyi-bunyi seperti ini disukai oleh syaitan sehingga mereka ketawa kepada orang yang mengeluarkannya ketika menguap.
Mau tahu hadist_nya?
nich ada contoh hadist Nabi…..
1. Menguap adalah dari syaitan. Maka apabila seseorang kalian menguap, tahanlah sedaya mungkin karena sesungguhnya apabila seseorang kalian menguap sambil berbunyi “Haaa” maka ketawalah syaitan”
[Shahih al-Bukhari, hadis no: 3289]
2. apabila seseorang menguap, hendaklah dia menahannya sekadar termampu. Sebab sesungguhnya apabila seseorang menguap, syaitan akan mentertawakannya. (Hadith Riwayat Bukhari)
3.Nabi Muhammad saw bersabda maksudnya: "Sesungguhnya Allah suka kepada orang-orang yang bersin, dan membenci orang-orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu menguap, jangan sampai berbunyi, kerana yang demikian itu daripada syaitan yang mentertawakanmu. "
(Hadith riwayat Imam Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
4. Daripada Abdullah bin Az-Zubair r.a., katanya: Telah bersabda Rasulullah saw yang bermaksud:
"Sesungguhnya Allah swt membenci sesiapa yang mengangkat suara ketika menguap dan bersin”
(Hadith riwayat Imam Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
B.Adab kedua jika terpaksa menguap ialah menutup mulut dengan tangan. Jangan membiarkan mulut ternganga sehingga jelas ternampak “intan dan berlian” yang melekat di celah-celah gigi.
Rasulullah s.a.w. mengajar kita: “Jika seseorang kalian menguap, maka tutuplah mulut dengan tangannya kerana sesungguhnya syaitan masuk (ke dalam mulut yang terbuka).”
[Shahih Muslim, hadis no: 2995]
C.Ucapkan "Astaghfirullah" selepas menguap.
Sheikh Muhammed Salih Al-Munajjid berkata, dari hadis-hadis yang mengkhabarkan perihal menguap ini, boleh disimpulkan bahawa:
1.Syaitan menyukai manusia yang menguap kerana ia tanda kemalasan
2.Syaitan memasuki seseorang itu ketika menguap.
3.Syaitan mentertawakan sesiapa yang menguap dan memperlekehkan keburukan wajah diri yang sedang menguap
BERSIN
Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut.
Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba’ (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Dan menguap datang dari syaithan sebab ia mendatangkan bahaya bagi tubuh. Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan agar meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk ketika sedang menguap
Nich ada hadist Nabi biar kita yakin gitu lho…
Daripada Abu Hurairah r. a. bahawasanya Baginda Rasulullah saw bersabda bermaksud: "Sesungguhnya Allah swt suka orang yang bersin, dan membenci orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu bersin, lalu dia mengucapkan 'Alhamdulillah' , maka adalah hak atas setiap Muslim yang mendengarnya pula mengucapkan 'Yarhamukallah!
Nach…saat bersinpun kita harus tahu adabnya lho.
Ketika bersin harus menutup mulut dan hidung dengan tangan atau kain. Pada waktu yang sama hendaklah merendahkan muka dan suara. Jangan bersin sehingga menghamburkan air liur, bersin ke arah muka orang lain atau bersin dengan suara yang kuat.
(wadau…celaka dech kalau sampai bersin air liur nya atau apa kek keluar dari mulut kita dan kena pada wajah orla…bisa ngamuk orla tsb hehehhe..(ingat kejadian bersin temanku saat di bis hihihi)
Nich lho ada hadist Nabi ttg adab Bersin…mau tahu nggak??
a. Abu Hurairah menerangkan adab Rasulullah s.a.w. ketika bersin: “Apabila Rasulullah s.a.w. bersin, baginda meletakkan tangannya atau bajunya ke atas mukanya (mulut dan hidung) sambil merendahkan (atau sambil menundukkan muka dan) suaranya.”
[Shahih Sunan Abu Daud, hadis no: 5029]
b. Daripada Abdullah bin Az-Zubair r.a., katanya: Telah bersabda Rasulullah saw yang bermaksud:
"Sesungguhnya Allah swt membenci sesiapa yang mengangkat suara ketika menguap dan BERSIN”
(Hadith riwayat Imam Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
Nach…kesimpulannya dari hadist2x yang telah diterangkan dalam hal menguap dan bersin adalah:
1. Berusaha menahan menguap sekadar termampu terutama ketika
solat.
2. Meletakkan tangan di atas mulut untuk menahan menguap sama ada di dalam atau di luar solat.
3. Makruh mengeluarkan suara dan mengangkat bunyi ketika menguap atau bersin.
4. Sunat ketika bersin mengucapkan
"Alhamdulillah" dan orang yang mendengarnya pula mengucapkan "Yarhamukallah" .
5. Sunat mengucapkan "Astaghfirullah" selepas menguap.
MENGUAP DITINJAU DARI KACA MATA MEDIS
Bagi kita, menguap adalah suatu hal yang wajar akibat dari kelelahan dan rasa kantuk. Namun dari segi medis menguap menyimpan banyak rahasia yang masih perlu diteliti dan diungkap. Dalam beberapa tahun terakhir, menguap telah dipercaya mampu mengurangi kecemasan dan ketegangan secara efektif.
Menguap, merupakan sebuah mekanisme untuk kewaspadaan, dimulai pada janin dalam 20 minggu pertama setelah pembuahan. Ini membantu mengatur irama sirkadian bayi yang baru lahir, dan ini menambah bukti bahwa menguap terlibat dalam pengaturan proses bangun dan tidur. Karena ritme sirkadian menjadi tidak sinkron ketika siklus tidur normal terganggu, menguap membantu mereset otak untuk mengatur kembali rasa kantuk. Menguap mungkin juga bisa mencegah efek jet lag dan mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh ketinggian.
Selain mengaktifkan precuneus, menguap juga mengatur suhu dan metabolisme otak. Dibutuhkan banyak energi saraf untuk tetap sadar waspada, dan saat bekerja otak menjadi kurang energi efisien. Menguap mungkin sebagai cara untuk mendinginkan otak yang terlalu aktif, terutama di daerah lobus frontal. Beberapa peneliti bahkan berpendapat bahwa itu adalah suatu bentuk primitif empati.
Penelitian pada scan otak baru-baru ini, menunjukkan bahwa menguap mampu membangkitkan aktifitas neural pada bagian otak yang berfungsi menghasilkan kesadaran sosial dan menciptakan perasaan empati. Bagian otak tersebut adalah precuneus, bagian kecil yang tersembunyi dalam lipatan lobus parietalis, yang berperan sentral dalam kesadaran, refleksi diri, dan pengambilan memori. Pada bagian ini juga yang paling sering dan paling parah terserang penyakit yang berkaitan dengan usia.
Menurut Andrew Newberg, direktor Penn’s Center for Spirituality and the Mind, menguap harus diintegrasikan ke dalam latihan dan program-program pengurangan stress, kognitif dan latihan peningkatan memori, psikoterapi, dan kontemplatif spiritual. Dan, karena precuneus baru-baru ini telah dikaitkan dengan sistem neuron di otak (yang memungkinkan kita untuk beresonansi dengan perasaan dan perilaku orang lain), menguap diyakini dapat membantu untuk meningkatkan kesadaran sosial, belas kasih, dan komunikasi efektif dengan orang lain. Namun hal ini sulit untuk dipopulerkan, karena adanya stigma yang tak dapat dijelaskan dalam masyarakat yang menyiratkan bahwa tidak sopan untuk menguap, dan kebanyakan dari kita diajarkan hal ini ketika kita masih kecil.
Joan Liebmann-Smith Ph.D dan Jacqueline Nardi Egan yang dikutip dari tulisannya Body Sign, How to Be Your Own Diagnostic Detective, Selasa (25/8/2009) orang-orang menguap untuk berbagai macam alasan, tapi menguap juga tidak selalu berarti mengantuk.
(hehehe…bukunya keren euy..agal kumayan harganya dan boleh buat pengetahuan ilmunya)
Menurutnya menguap dapat membantu seseorang menjadi lebih waspada untuk segera memasukkan oksigen ke otak. Karena menguap adalah salah satu tanda jumlah oksigen di dalam otak sedang menurun yang bisa membuat seseorang sulit konsentrasi.
menguap juga membantu mengatur suhu tubuh. Dengan menguap maka terjadi proses menaikkan tekanan darah dan laju jantung.
Umumnya menguap adalah aktivitas yang tidak berbahaya atau malah sekedar tanda seseorang sedang bosan. Tapi menguap juga bisa pertanda ada suatu kondisi medis yang serius.
nach lho…mau tahu nggak siapa saja penderita yang sering menguap??
A.Orang-orang yang memiliki penyakit saraf seperti penyakit Multiple Sclerosis dan Amyotropic Lateral Sclerosis (ASL) menguap lebih banyak dari orang normal.
B.Orang yang memiliki penyakit darah rendah dengan tekanan darah 90/60 mmHg juga cenderung sering menguap yang diikuti pula dengan mengantuk. Tekanan darah yang normal adalah 120/80 mmHg. Selain sering menguap orang yang memiliki tekanan darah rendah juga sering pusing, cepat lelah dan penglihatan kabur.
(hm…kayaknya ada yang tersindir nich…termasuk yang nulisnya hehehhe)
Tekanan darah rendah membuat kurangnya darah yang dipompa dari jantung dan jika darah yang dipompa oleh jantung semakin sedikit maka semakin rendah tekanan darahnya. Akibatnya jantung atau otak kekurangan pasokan oksigen dalam darah sehingga membuat seseorang sering menguap, pusing dan lelah.
C.Kadang-kadang banyak menguap juga akibat reaksi dari terapi radiasi untuk kanker dan juga konsumsi obat-obatan seperti untuk pengobatan penyakit parkinson.(nach ini dia pemandangan tiap hari yang terjadi dlm lingkungan kerjaku hehehhe)
Beberapa antidepresan seperti paroxetine (Paxil) dan setraline (Zoloft) juga bisa menyebabkan menguap berlebihan. Yang menarik justru penderita skizofrenia (kelainan saraf) adalah orang yang jarang menguap.(heran khan?tapi itulah kenyataannya lho)
Banyak zat kimia saraf yang terlibat dalam aktifitas menguap, termasuk dopamin, yang mengaktifkan produksi oksitosin dalam hipotalamus dan hipokampus, area penting untuk daya ingat, kontrol, dan pengaturan suhu. Neurotransmiter ini mengatur kenikmatan, sensualitas, dan hubungan antara individu-individu. Zat kimia saraf dan molekul lain yang terlibat dengan menguap adalah asetilkolin, nitrat oksida, glutamat, GABA, serotonin, ACTH, MSH, hormon seksual, dan opium derivate peptida. Pada kenyataannya, sulit untuk menemukan aktivitas lain yang berpengaruh positif begitu banyak pada fungsi otak.
Kesimpulannya…
dari segi medis menguap ternyata sangat dianjurkan..
Sangat disarankan untuk menguap sebanyak mungkin dalam sehari, ketika bangun tidur, ketika menghadapi masalah yang sulit di tempat kerja, ketika akan tidur, dan setiap kali merasa marah, gelisah, atau stres..(sekali lagi dari segi medis lho!)
Jadi jika kita ingin menjaga otak sehat secara optimal, sangatlah penting bagi anda untuk menguap. Memang benar bahwa menguap berlebihan dapat menjadi tanda bahwa terjadi kelainan neurologis (seperti migrain, multiple sclerosis, stroke, atau reaksi obat). Namun dari segi medical menduga bahwa menguap mungkin akibat dari otak yang berupaya untuk menghilangkan gejala dengan menyesuaikan fungsi saraf.
TAPI…INGAT LHO…
Bila bayi sedang mengantuk, tentu mulutnya menguap. Tapi, kalau bayi menguap berkali-kali padahal tidak sedang mengantuk, inilah yang harus diwaspadai.
Nach para Ibu2x yang punya buah hati…hati2x lho…
Bukan tidak mungkin itu pertanda bayi terkena sindrom keracunan obat-obatan dari ibunya yang pernah atau kecanduan narkoba.
Penggunaan drugs (obat-obatan) secara terus menerus, terutama di masa kehamilan berdampak terhadap janin yang dikandung si ibu, khususnya sistem syaraf dan otak janin. Bukan tidak mungkin janin yang akan tumbuh menjadi bayi akan mengalami perkembangan otak yang lamban atau idiot di dalam masa kandungan hingga mengalami cacat tubuh. Untuk itu, bagi ibu yang kecanduan narkoba harus memikirkan nasib bayi dalam kandungannya dan dirinya sendiri sebelum penyesalan seumur hidup.
Nach gitu dulu dech pembahasannya tentang menguap…
Dan sekali lagi saya terangkan…ada beberapa hal yang bertolak belakang antara segi agama dan medis…jadi silahkan para sahabat cerna dengan baik….dan semuanya saya kembalikan lagi pada para sahabat..oke??
love you all my dear friends…take care…
BERSIN
Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut.
Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba’ (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Dan menguap datang dari syaithan sebab ia mendatangkan bahaya bagi tubuh. Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan agar meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk ketika sedang menguap
Nich ada hadist Nabi biar kita yakin gitu lho…
Daripada Abu Hurairah r. a. bahawasanya Baginda Rasulullah saw bersabda bermaksud: "Sesungguhnya Allah swt suka orang yang bersin, dan membenci orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu bersin, lalu dia mengucapkan 'Alhamdulillah' , maka adalah hak atas setiap Muslim yang mendengarnya pula mengucapkan 'Yarhamukallah!
Nach…saat bersinpun kita harus tahu adabnya lho.
Ketika bersin harus menutup mulut dan hidung dengan tangan atau kain. Pada waktu yang sama hendaklah merendahkan muka dan suara. Jangan bersin sehingga menghamburkan air liur, bersin ke arah muka orang lain atau bersin dengan suara yang kuat.
(wadau…celaka dech kalau sampai bersin air liur nya atau apa kek keluar dari mulut kita dan kena pada wajah orla…bisa ngamuk orla tsb hehehhe..(ingat kejadian bersin temanku saat di bis hihihi)
Nich lho ada hadist Nabi ttg adab Bersin…mau tahu nggak??
a. Abu Hurairah menerangkan adab Rasulullah s.a.w. ketika bersin: “Apabila Rasulullah s.a.w. bersin, baginda meletakkan tangannya atau bajunya ke atas mukanya (mulut dan hidung) sambil merendahkan (atau sambil menundukkan muka dan) suaranya.”
[Shahih Sunan Abu Daud, hadis no: 5029]
b. Daripada Abdullah bin Az-Zubair r.a., katanya: Telah bersabda Rasulullah saw yang bermaksud:
"Sesungguhnya Allah swt membenci sesiapa yang mengangkat suara ketika menguap dan BERSIN”
(Hadith riwayat Imam Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
Nach…kesimpulannya dari hadist2x yang telah diterangkan dalam hal menguap dan bersin adalah:
1. Berusaha menahan menguap sekadar termampu terutama ketika
solat.
2. Meletakkan tangan di atas mulut untuk menahan menguap sama ada di dalam atau di luar solat.
3. Makruh mengeluarkan suara dan mengangkat bunyi ketika menguap atau bersin.
4. Sunat ketika bersin mengucapkan
"Alhamdulillah" dan orang yang mendengarnya pula mengucapkan "Yarhamukallah" .
5. Sunat mengucapkan "Astaghfirullah" selepas menguap.
MENGUAP DITINJAU DARI KACA MATA MEDIS
Bagi kita, menguap adalah suatu hal yang wajar akibat dari kelelahan dan rasa kantuk. Namun dari segi medis menguap menyimpan banyak rahasia yang masih perlu diteliti dan diungkap. Dalam beberapa tahun terakhir, menguap telah dipercaya mampu mengurangi kecemasan dan ketegangan secara efektif.
Menguap, merupakan sebuah mekanisme untuk kewaspadaan, dimulai pada janin dalam 20 minggu pertama setelah pembuahan. Ini membantu mengatur irama sirkadian bayi yang baru lahir, dan ini menambah bukti bahwa menguap terlibat dalam pengaturan proses bangun dan tidur. Karena ritme sirkadian menjadi tidak sinkron ketika siklus tidur normal terganggu, menguap membantu mereset otak untuk mengatur kembali rasa kantuk. Menguap mungkin juga bisa mencegah efek jet lag dan mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh ketinggian.
Selain mengaktifkan precuneus, menguap juga mengatur suhu dan metabolisme otak. Dibutuhkan banyak energi saraf untuk tetap sadar waspada, dan saat bekerja otak menjadi kurang energi efisien. Menguap mungkin sebagai cara untuk mendinginkan otak yang terlalu aktif, terutama di daerah lobus frontal. Beberapa peneliti bahkan berpendapat bahwa itu adalah suatu bentuk primitif empati.
Penelitian pada scan otak baru-baru ini, menunjukkan bahwa menguap mampu membangkitkan aktifitas neural pada bagian otak yang berfungsi menghasilkan kesadaran sosial dan menciptakan perasaan empati. Bagian otak tersebut adalah precuneus, bagian kecil yang tersembunyi dalam lipatan lobus parietalis, yang berperan sentral dalam kesadaran, refleksi diri, dan pengambilan memori. Pada bagian ini juga yang paling sering dan paling parah terserang penyakit yang berkaitan dengan usia.
Menurut Andrew Newberg, direktor Penn’s Center for Spirituality and the Mind, menguap harus diintegrasikan ke dalam latihan dan program-program pengurangan stress, kognitif dan latihan peningkatan memori, psikoterapi, dan kontemplatif spiritual. Dan, karena precuneus baru-baru ini telah dikaitkan dengan sistem neuron di otak (yang memungkinkan kita untuk beresonansi dengan perasaan dan perilaku orang lain), menguap diyakini dapat membantu untuk meningkatkan kesadaran sosial, belas kasih, dan komunikasi efektif dengan orang lain. Namun hal ini sulit untuk dipopulerkan, karena adanya stigma yang tak dapat dijelaskan dalam masyarakat yang menyiratkan bahwa tidak sopan untuk menguap, dan kebanyakan dari kita diajarkan hal ini ketika kita masih kecil.
Joan Liebmann-Smith Ph.D dan Jacqueline Nardi Egan yang dikutip dari tulisannya Body Sign, How to Be Your Own Diagnostic Detective, Selasa (25/8/2009) orang-orang menguap untuk berbagai macam alasan, tapi menguap juga tidak selalu berarti mengantuk.
(hehehe…bukunya keren euy..agal kumayan harganya dan boleh buat pengetahuan ilmunya)
Menurutnya menguap dapat membantu seseorang menjadi lebih waspada untuk segera memasukkan oksigen ke otak. Karena menguap adalah salah satu tanda jumlah oksigen di dalam otak sedang menurun yang bisa membuat seseorang sulit konsentrasi.
menguap juga membantu mengatur suhu tubuh. Dengan menguap maka terjadi proses menaikkan tekanan darah dan laju jantung.
Umumnya menguap adalah aktivitas yang tidak berbahaya atau malah sekedar tanda seseorang sedang bosan. Tapi menguap juga bisa pertanda ada suatu kondisi medis yang serius.
nach lho…mau tahu nggak siapa saja penderita yang sering menguap??
A.Orang-orang yang memiliki penyakit saraf seperti penyakit Multiple Sclerosis dan Amyotropic Lateral Sclerosis (ASL) menguap lebih banyak dari orang normal.
B.Orang yang memiliki penyakit darah rendah dengan tekanan darah 90/60 mmHg juga cenderung sering menguap yang diikuti pula dengan mengantuk. Tekanan darah yang normal adalah 120/80 mmHg. Selain sering menguap orang yang memiliki tekanan darah rendah juga sering pusing, cepat lelah dan penglihatan kabur.
(hm…kayaknya ada yang tersindir nich…termasuk yang nulisnya hehehhe)
Tekanan darah rendah membuat kurangnya darah yang dipompa dari jantung dan jika darah yang dipompa oleh jantung semakin sedikit maka semakin rendah tekanan darahnya. Akibatnya jantung atau otak kekurangan pasokan oksigen dalam darah sehingga membuat seseorang sering menguap, pusing dan lelah.
C.Kadang-kadang banyak menguap juga akibat reaksi dari terapi radiasi untuk kanker dan juga konsumsi obat-obatan seperti untuk pengobatan penyakit parkinson.(nach ini dia pemandangan tiap hari yang terjadi dlm lingkungan kerjaku hehehhe)
Beberapa antidepresan seperti paroxetine (Paxil) dan setraline (Zoloft) juga bisa menyebabkan menguap berlebihan. Yang menarik justru penderita skizofrenia (kelainan saraf) adalah orang yang jarang menguap.(heran khan?tapi itulah kenyataannya lho)
Banyak zat kimia saraf yang terlibat dalam aktifitas menguap, termasuk dopamin, yang mengaktifkan produksi oksitosin dalam hipotalamus dan hipokampus, area penting untuk daya ingat, kontrol, dan pengaturan suhu. Neurotransmiter ini mengatur kenikmatan, sensualitas, dan hubungan antara individu-individu. Zat kimia saraf dan molekul lain yang terlibat dengan menguap adalah asetilkolin, nitrat oksida, glutamat, GABA, serotonin, ACTH, MSH, hormon seksual, dan opium derivate peptida. Pada kenyataannya, sulit untuk menemukan aktivitas lain yang berpengaruh positif begitu banyak pada fungsi otak.
Kesimpulannya…
dari segi medis menguap ternyata sangat dianjurkan..
Sangat disarankan untuk menguap sebanyak mungkin dalam sehari, ketika bangun tidur, ketika menghadapi masalah yang sulit di tempat kerja, ketika akan tidur, dan setiap kali merasa marah, gelisah, atau stres..(sekali lagi dari segi medis lho!)
Jadi jika kita ingin menjaga otak sehat secara optimal, sangatlah penting bagi anda untuk menguap. Memang benar bahwa menguap berlebihan dapat menjadi tanda bahwa terjadi kelainan neurologis (seperti migrain, multiple sclerosis, stroke, atau reaksi obat). Namun dari segi medical menduga bahwa menguap mungkin akibat dari otak yang berupaya untuk menghilangkan gejala dengan menyesuaikan fungsi saraf.
TAPI…INGAT LHO…
Bila bayi sedang mengantuk, tentu mulutnya menguap. Tapi, kalau bayi menguap berkali-kali padahal tidak sedang mengantuk, inilah yang harus diwaspadai.
Nach para Ibu2x yang punya buah hati…hati2x lho…
Bukan tidak mungkin itu pertanda bayi terkena sindrom keracunan obat-obatan dari ibunya yang pernah atau kecanduan narkoba.
Penggunaan drugs (obat-obatan) secara terus menerus, terutama di masa kehamilan berdampak terhadap janin yang dikandung si ibu, khususnya sistem syaraf dan otak janin. Bukan tidak mungkin janin yang akan tumbuh menjadi bayi akan mengalami perkembangan otak yang lamban atau idiot di dalam masa kandungan hingga mengalami cacat tubuh. Untuk itu, bagi ibu yang kecanduan narkoba harus memikirkan nasib bayi dalam kandungannya dan dirinya sendiri sebelum penyesalan seumur hidup.
Nach gitu dulu dech pembahasannya tentang menguap…
Dan sekali lagi saya terangkan…ada beberapa hal yang bertolak belakang antara segi agama dan medis…jadi silahkan para sahabat cerna dengan baik….dan semuanya saya kembalikan lagi pada para sahabat..oke??
love you all my dear friends…take care…
Union hospital,April 16, th 2011
Andrealica Nhordeeniz(Wind Wickham)
----------------Andrealica Nhordeeniz(Wind Wickham)
1 komentar:
Ya saya juga baru mwncarm referensi tentang menhuap memang bersebrangan sekali ya. Antara pandangan islam dan mesid. Secara pribadi saya lebih memilih jika menguap itu jelek.
Makasih kak artikelnya lengkap banget referensi nya.
Posting Komentar