Pages

Rabu, 17 Agustus 2011

ISTIHADHAH (MENSTRUASI BERKEPANJANGAN) DITINJAU SEGI MEDIS DAN AGAMA

Share on :




Hm..sudah sangat kangen membahas sesuatu yang berhubungan dengan medical.Afwan jiddan buat para sahabat fillah yang sudah berkirim email dan menanyakan tentang hal yang berbau medis dan baru kali ini saya bisa membahasnya.^___^

Yuk..kita share ilmu lagi semoga ada manfaatnya ya?dan saran kritik dipersilahkan untuk dikirimkan ke saya..agar makin indahnya tercipta ukhuwah Islamiyah via FB ini.
Banyak yang bertanya ISTIHADHAH itu apa sich?
Hukum-hukumnya menurut Islam gimana sich?apalagi sekarang lagi bulan puasa..gimana ya buat kaum hawa ini?
Terus kalau segi medisnya gimana?bahaya nggak sich?
Hm..mari kita bahas satu perstu..dan kita mulai dari segi AGAMA dulu.

A.ISTIHADHAH MENURUT AGAMA

Istihadhah ialah keluamya darah terus-menerus pada seorang wanita tanpa henti sama sekali atau berhenti sebentar seperti sehari atau dua hari dalam sebulan.
Hm..dalillnya apa sich?mau tahu dalillnya?Nich saya beri info ya?

Dalilnya;
1. Dalil kondisi pertama: (keluamya darah terus-menerus tanpa henti sama sekali)
"Ya Rasulullah, sungguh aku ini tak pemah suci " Dalam riwayat lain• "Aku mengalami istihadhah maka tak pemah suci. "
(HR. Bukhari dari Aisyah Radhiyallahu 'anha)

2.Dalil kondisi kedua: (darah tidak berhenti kecuali sebentar) darah tidak berhenti kecuali sebentar
"Ya Rasulullah, sungguh aku sedang mengalami Istihadhah yang deras sekali. "
 [Hadits riwayat Ahmad,AbuDawud dan At-Tirmidi  dari Hamnah binti Jahsy]
Terus gimana donk kondisi wanita yang mustahadhah tsb?
hehe..sebenarnya ada beberapa kondisi wanita yang mengalami mustahadhah tsb yakni;

A . Sebelum mengalami istihadhah, ia mempunyai haid yang jelas waktunya.
Dalam kondisi ini, hendaklah ia berpedoman kepada jadwal haidnya yang telah diketahui sebelumnya. Maka pada masa itu dihitung sebagai haid dan berlaku baginya hukum-hukum haid. Adapun selain masa tersebut merupakan istihadhah yang berlaku baginya hukum-hukum istihadhah.

(Mengerti nggak ya?? Hehehe..gini nich gambarannya:
Misalnya, seorang wanita biasanya haid selama enam hari pada setiap awal bulan, tiba-tiba mengalami istihadhah dan darahnya keluar terus-menerus. Maka masa haidnya dihitung enam hari pada setiap awal bulan, sedang selainnya merupakan istihadhah

Dalinya:        
1. Berdasarkan hadits Aisyah Radhiyallahu 'anha bahwa Fatimah binti Abi Hubaisy bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam :
"Ya Rasulullah, sungguh aku mengalami istihadhah maka tidak pernah suci, apakah aku meninggalkan shalat? Nabi menjawab: Tidak, itu adalah darah penyakit. Namun tinggalkan shalat sebanyak hari yang biasanya kamu haid sebelum itu, kemudian mandilah dan lakukan shalat. "
[Hadits riwayat Al-Bukhari]

2. Diriwayatkan dalam Shahih Muslim bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Ummu Habibah binti Jahsy:
 
"Diamlah selama masa haid yang biasa menghalangimu, lalu mandilah dan lakukan shalat. "

Dengan demikian,wanita mustahadhah yang haidnya sudah jelas waktunya menunggu selama masa haidnya itu. Setelah itu mandi dan shalat, biar pun darah pada saat itu masih keluar.

B. Tidak mempunyai haid yang jelas waktunya sebelum mengalami istihadhah, karena istihadhah tersebut terus-menerus terjadi padanya mulai dari saat pertama kali ia mendapati darah. 

Dalam kondisi ini, hendaklah ia melakukan tamyiz (pembedaan); seperti jika darahnya berwarna hitam, atau kental,. atau berbau maka yang terjadi adalah haid dan berlaku baginya hukum-hukum haid. Dan jika tidak demikian, yang terjadi adalah istihadhah dan berlaku baginya hukum-hukum istihadhah.
Hm..bisa dimengerti nggak ya?
Gini nich lebih lengkapnya;

Misalnya, seorang wanita pada saat pertama kali mendapati darah dan darah itu keluar terus menerus; akan tetapi ia dapati selama sepuluh hari dalam sebulan darahnya berwama hitam kemudian setelah itu berwama merah, atau ia dapati selama sepuluh hari dalam sebulan darahnya kental kemudian setelah itu encer, atau ia dapati selama sepuluh hari dalam sebulan berbau darah haid tetapi setelah itu tidak berbau maka haidnya yaitu darah yang berwama hitam (pada kasus pertama), darah kental (pada kasus kedua) dan darah yang berbau (padakasus ketiga). Sedangkan selain hal tersebut, dianggap sebagai darah istihadhah.

Dalilnya:
Dari Fatimah binti Abu Hubaisy,Rosulullah bersabda

 “Darah haid yaitu apabila berwarna hitam yang dapat diketahui. Jika demikian maka tinggalkan shalat. Tetapi jika selainnya maka berwudhulah dan lakukan shalat karena itu darah penyakit.”
 [Hadits riwayat Abu Dawud, An-Nasa'i dan dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim]

C. Tidak mempunyai haid yang jelas waktunya dan tidak bisa dibedakan secara tepat darahnya.
Seperti: jika istihadhah yang dialaminya terjadi terus-menerus mulai dari saat pertama kali melihat darah sementara darahnya menurut satu sifat saja atau berubah-ubah dan tidak mungkin dianggap sebagai darah haid. Dalam kondisi ini, hendaklah ia mengambil kebiasaan kaum wanita pada umumnya.

Maka masa haidnya adalah enam atau tujuh hari pada setiap bulan dihitung mulai dari saat pertama kali mendapati darah Sedang selebihnya merupakan istihadhah.
Hm..gambarannya begini:

Misalnya, seorang wanita saat pertama kali melihat darah pada tanggal 5 dan darah itu keluar terus-menerus tanpa dapat dibedakan secara tepat mana yang darah haid, baik melalui wama ataupun dengan cara lain. Maka haidnya pada setiap bulan dihitung selama enam atau tujuh hari dimulai dari tanggal tersebut.

Dalilnya:
Hal ini berdasarkan hadits Hamnah binti Jahsy Radhiyallahu 'anha bahwa ia berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam : 

"Ya Rasulullah, sungguh aku sedang mengalami istihadah yang deras sekali. Lalu bagaimana pendapatmu tentangnya karena ia telah menghalangiku shalat dan berpuasa? 

Beliau bersabda: "Aku beritahukan kepadamu (untuk menggunakan) kapas dengan melekatkannya pada farji, karena hal itu dapat menyerap darah". 

Hamnah berkata: "Darahnya lebih banyak dari itu". 

Nabipun bersabda: "Ini hanyalah salah satu usikan syetan. Maka hitunglah haidmu 6 atau 7 hari menurut ilmu Allah Ta'ala lalu mandilah sampai kamu merasa telah bersih dan suci, kemudian shalatlah selama 24 atau 3 hari, dan puasalah."
 [HR.Ahmad,Abu Dawud dan At-Tirmidzi. Menurut Ahmad dan At-Tirmidzi hadits ini shahih, sedang menurut Al-Bukhari hasan]

*********************************
Nach..itu Istahadhah di tinjau dari segi agama.
mari kita tinjau dari segi medisnya…

B.ISTIHADHAH DI TINJAU DARI SEGI MEDIS

Hehehe..kalau dari segi medis..wuih pasti mendetil banget sampai cara penangulangannya.
Emang sich banyak orang yang nggak perduli tentang penyakit ini dan menganggap normal doank..padahal kalau kita telaah lebih dalam..baru ngeh dech jadinya.
yuk..kita bahas bersama lagi ya?

DEFINISI

Menstruasi merupakan pendarahan bulanan wanita, juga disebut periode. Bila kita  menstruasi, tubuh kita  adalah penumpahan lapisan rahim (rahim). Darah menstruasi mengalir dari rahim melalui lubang kecil di leher rahim, dan melewati keluar dari tubuh melalui vagina. Kebanyakan periode menstruasi terakhir dari tiga sampai lima hari.
Pernah dengar yang namanya SIKLUS MENSTRUASI??
nich saya jelasin ya..

Menstruasi merupakan bagian dari siklus menstruasi, yang mempersiapkan tubuh kita untuk kehamilan setiap bulan. Sebuah siklus dihitung dari hari pertama dari satu periode ke periode hari pertama periode berikutnya. Siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari panjang. Siklus dapat berkisar dari 21 sampai 35 hari pada orang dewasa dan dari 21 sampai 45 hari di remaja muda.

Pada saat menstruasi, jumlah darah yang hilang diperkirakan 35-150 ml, biasanya berjumlah banyak hingga hari kedua dan selanjutnya berkurang sampai menstruasi berakhir.
Nach apa sich yang menyebabkan siklus menstruasi?
Dan apa saja yang terjadi selama siklus menstruasi?
Hm…nari kita teliti lebih jauh ya…

Pada paruh pertama dari siklus, tingkat estrogen (yang "hormon perempuan") mulai bangkit dan membuat lapisan rahim (rahim) tumbuh dan menebal. Pada saat yang sama, sebuah sel telur (ovum) di salah satu indung telur mulai matang. Pada sekitar hari ke-14 dari siklus 28-hari biasa, telur meninggalkan indung telur. Ini disebut ovulasi.

Setelah sel telur telah meninggalkan ovarium perjalanan melalui tabung Fallopi ke rahim. Kadar hormon meningkat dan membantu mempersiapkan lapisan rahim untuk kehamilan. Seorang wanita yang paling mungkin untuk hamil selama tiga hari sebelum ovulasi atau pada hari ovulasi. Perlu diingat, perempuan dengan siklus yang lebih pendek atau lebih lama dari rata-rata mungkin ovulasi lebih awal atau lebih lambat dari 14 hari.

Jika telur dibuahi oleh sel sperma pria dan menempel pada dinding rahim, wanita menjadi hamil. Jika telur tidak dibuahi, ia akan pecah. Jika kehamilan tidak terjadi, hormon tingkat drop, dan lapisan rahim menebal adalah gudang selama periode menstruasi.

BAGAIMANA TERJADINYA ?
Secara garis besar, kondisi di atas dapat terjadi pada siklus ovulasi (pengeluaran sel telur/ovum dari indung telur), tanpa ovulasi maupun keadaan lain, misalnya pada wanita premenopause (folikel persisten).
Sekitar 90% perdarahan uterus difungsional (perdarahan rahim) terjadi tanpa ovulasi (anovulation) dan 10% terjadi dalam siklus ovulasi.

Pada siklus ovulasi
Perdarahan rahim yang bisa terjadi pada pertengahan menstruasi maupun bersamaan dengan waktu menstruasi. Perdarahan ini terjadi karena rendahnya kadar hormon estrogen, sementara hormon progesteron tetap terbentuk.

Pada siklus tanpa ovulasi (anovulation)

Perdarahan rahim yang sering terjadi pada masa pre-menopause dan masa reproduksi. Hal ini karena tidak terjadi ovulasi, sehingga kadar hormon estrogen berlebihan sedangkan hormon progesteron rendah. Akibatnya dinding rahim (endometrium) mengalami penebalan berlebihan (hiperplasi) tanpa diikuti penyangga (kaya pembuluh darah dan kelenjar) yang memadai. Nah, kondisi inilah penyebab terjadinya perdarahan rahim karena dinding rahim yang rapuh. Di lain pihak, perdarahan tidak terjadi bersamaan. Permukaan dinding rahim di satu bagian baru sembuh lantas diikuti perdarahan di permukaan lainnya. Jadilah perdarahan rahim berkepanjangan.

BEBERAPA PROBLEMA DALAM MENSTRUASI
Hehehe..biasanya kaum hawa sering mendapatkan keluhan saat menstruasi dating,benar kan?(termasuk saya juga lho ^__^) seperti nyeri,pendarahan berat serta periode yg dilewati.
Nach kita bahas beberpa problemanya seperti:

A.Amenore
Amenore adalah tidak adanya periode menstruasi. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan ketiadaan periode pada;
a.perempuan muda yang belum mulai menstruasi pada usia 15
b.wanita yang digunakan untuk memiliki periode reguler, namun tidak memiliki satu untuk 90 hari

c. perempuan muda yang belum memiliki periode selama 90 hari, bahkan jika mereka belum lama menstruasi

Nach penyebabnya apa sich??
Penyebab dapat mencakup kehamilan, menyusui, dan penurunan berat badan ekstrim yang disebabkan oleh penyakit serius, gangguan makan, berolahraga berlebihan, atau stres. Masalah hormonal, seperti yang disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau masalah dengan organ reproduksi, mungkin terlibat. Hal ini penting untuk berbicara dengan dokter.

B. Dysmenorrhea
Dysmenorrhea, atau menyakitkan periode, termasuk kram parah. Ketika kram menstruasi terjadi pada remaja, penyebabnya adalah terlalu banyak bahan kimia yang disebut prostaglandin. Kebanyakan remaja dengan dysmenorrhe tidak memiliki penyakit serius meskipun kram dapat parah. Pada wanita yang lebih tua, penyakit atau kondisi, seperti fibroid rahim atau endometriosis, kadang-kadang menyebabkan rasa sakit.

Untuk beberapa wanita, menggunakan bantal pemanas atau mandi hangat membantu meringankan kram mereka. Obat sakit seperti ibuprofen (misalnya, Advil ®, Motrin ®, Midol ® Keram), ketoprofen (misalnya, Orudis ® KT ®), atau naproxen (misalnya, Aleve ®), dapat membantu dengan gejala ini .Pengobatan tergantung pada apa yang menyebabkan masalah dan seberapa parah itu.
C. Perdarahan uterus abnormal

Perdarahan uterus abnormal adalah pendarahan vagina yang berbeda dari periode menstruasi normal. Ini termasuk perdarahan sangat berat atau periode sangat panjang, periode terlalu dekat bersama-sama, dan perdarahan antara periode. Dalam kedua remaja dan wanita mendekati menopause, perubahan hormon bisa menyebabkan waktu yang lama bersama dengan siklus tidak teratur. Bahkan jika penyebabnya adalah perubahan hormonal, pengobatan tersedia.
Beberapa kasus, penyebab perdarahan menstruasi berat tidak diketahui, namun sejumlah kondisi dapat menyebabkan menorrhagia seperti:

a.  Ketidakseimbangan hormonal.
Dalam siklus menstruasi normal, keseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron mengatur penumpukan lapisan rahim (endometrium), yang ditumpahkan selama menstruasi. Jika terjadi ketidakseimbangan hormon, endometrium berkembang di gudang berlebih dan akhirnya dengan cara perdarahan menstruasi berat.

b.  Disfungsi ovarium.
Jika ovulasi tidak terjadi dalam siklus menstruasi (anovulasi), progesteron tidak diproduksi. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dan dapat menyebabkan menorrhagia.

c.  Uterine fibroid.
Ini (jinak) bukan kanker tumor rahim muncul selama tahun-tahun subur Anda. Uterine fibroid dapat menyebabkan berat dari perdarahan menstruasi normal atau berkepanjangan.

 d. Polip.
Kecil, pertumbuhan jinak pada lapisan dinding rahim (polip rahim) dapat menyebabkan perdarahan menstruasi berat atau berkepanjangan. Polip rahim yang paling umum terjadi pada wanita usia reproduksi sebagai akibat dari kadar hormon yang tinggi

 
e. Adenomyosis.
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar endometrium menjadi dari tertanam dalam otot rahim, sering menyebabkan perdarahan menstruasi berat dan menyakitkan. Adenomyosis yang paling mungkin untuk mengembangkan jika Anda seorang wanita setengah baya yang telah memiliki anak.

F.  Intrauterine device (IUD).
Menorrhagia adalah terkenal efek samping dari menggunakan alat kontrasepsi non-hormon untuk pengendalian kelahiran. Ketika IUD adalah penyebab dari perdarahan menstruasi yang berlebihan, disarankan  mungkin perlu untuk menghapusnya.

g.  Kehamilan komplikasi. A, tunggal berat, periode akhir mungkin karena keguguran. Jika perdarahan terjadi pada waktu yang biasa haid, bagaimanapun, keguguran tidak mungkin menjadi penyebabnya. Kehamilan ektopik - implantasi telur dibuahi di dalam tuba falopi bukan rahim - juga dapat menyebabkan menorrhagia.

 h.Kanker.
Jarang, kanker rahim, kanker ovarium dan kanker leher rahim dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang berlebihan.

 i. Mewarisi kelainan pendarahan.
Beberapa gangguan pembekuan darah - seperti penyakit von Willebrand, suatu kondisi di mana yang penting faktor pembekuan darah adalah kurang atau terganggu - dapat menyebabkan perdarahan menstruasi normal.

Gitu lho..pembahasan penyebab menstruasi yang abnormal.
mari kita berlanjut lagi dalam pembahasan yang lainnya.
Nich ada beberapa istilah dalam pendarahan abnormal rahim yaitu;

 1.  Menorrhagi:
      perdarahan rahim lebih 7 hari atau jumlah perdarahan yang berlebihan (lebih dari 80 ml per hari)
 2.  Metrorrhagia:
      perdarahan rahim (biasanya dalam jumlah normal) yang terjadi dengan interval waktu tidak teratur  
      atau lebih panjang.

 
3.   Menometrorrhagia:
       perdarahan rahim yang berlebihan dalam jumlah dan lamanya perdarahan,  dapat terjadi dalam periode menstruasi maupun di antara periode menstruasi.
Perdarahan rahim yang bervariasi dalam hal jumlahnya (biasanya sedikit) pada periode menstruasi.

  4.  Polymenorrhea:
       menstruasi yang terjadi dengan interval kurang dari 21 hari.
  5.
Olygomenorrhea:
       menstruasi yang terjadi dengan interval antara 35 hari hingga 6 bulan.
  6.Estrogen:
       hormon reproduksi wanita, yang selama siklus menstruasi menghasilkan lingkungan yang sesuai untuk fertilisasi, implantasi dan pemberian zat makanan pada permulaan embrio.

    7. Progesteron:
       hormon yang berfungsi mempersiapkan rahim untuk menerima dan mengembangkan   sel telur

Hm..sebenarnya ada beberapa hal yang menjadi penyebab pendarahan tidak normal.Nich saya berikan beberapa pemicunya;

FAKTOR PENYEBAB

Hingga saat ini penyebab pasti
perdarahan rahim disfungsional (DUB) belum diketahui secara pasti. Beberapa kondisi yang dikaitkan dengan perdarahan rahim disfungsional, antara lain:

1.  Kegemukan (obesitas)
2.Faktor kejiwaan
 3. Alat kontrasepsi hormonal
  4. Alat kontrasepsi dalam rahim (intra uterine devices)

 5. Beberapa penyakit dihubungkan dengan perdarahan rahim (DUB), misalnya: trombositopenia (kekurangan trombosit atau faktor pembekuan darah), Kencing Manis (diabetus mellitus), dan lain-lain

 6. Walaupun jarang, perdarahan rahim dapat terjadi karena: tumor organ reproduksi, kista ovarium (polycystic ovary disease), infeksi vagina, dan lain-lain.

Diagnosa/pemeriksaan

1.Pemeriksaan umum.
 Ditujukan untuk mengetahui berbagai kemungkinan penyebab terjadinya perdarahan rahim.

 a.
Pemeriksaan organ reproduksi (ginekologis)
     1. Menyingkirkan kemungkinan kelainan organ sebagai penyebab perdarahan abnormal, misalnya: perlukaan, polip leher rahim, infeksi, abortus, tumor, dan lain-lain.
      2.Menegakkan diagnosa dengan kuret (gadis TIDAK lho)

P E N G O B A T A N

Setelah menegakkan diagnosa (diagnosis?, mohon koreksi) dan setelah menyingkirkan berbagai kemungkinan kelainan organ, teryata tidak ditemukan penyakit lainnya, maka langkah selanjutnya adalah melakukan prinsip-prinsip pengobatan sebagai berikut:
   1. Menghentikan perdarahan.
       Dengan cara kuret tapi khusus bagi wanita yang sudah menikah.

   2. Mengatur menstruasi agar kembali normal
      Setelah perdarahan berhenti, langkah selanjutnya adalah pengobatan untuk mengatur siklus menstruasi, misalnya dengan pemberian:
      Golongan progesteron: 2×1 tablet diminum selama 10 hari. Minum obat dimulai pada hari ke 14-15menstruasi.

   3. Transfusi jika kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 8 gr%
      Yang ini, mau tidak mau nginap di Rumah Sakit atau klinik. Oya, hampir ketinggalan, sekedar diketahui, sekantong darah (250 cc) diperkirakan dapat menaikkan kadar hemoglobin (Hb) 0,75 gr%.Ini berarti, jika kadar Hb ingin dinaikkan menjadi 10 gr% maka kira-kira perlu sekitar 4 kantong darah.

Hm..ada nggak ya jenis obat yang bisa diberikan?
hm..jelas ada donk..nich infonya…
1. Golongan estrogen.
Pada umumnya dipakai estrogen alamiah, misalnya: estradiol valerat (nama generik) yang relatif menguntungkan karena tidak membebani kinerja liver dan tidak menimbulkan gangguan pembekuan darah. Jenis lain, misalnya: etinil estradiol, tapi obat ini dapat menimbulkan gangguan fungsi liver.

Dosis dan cara pemberian:
 a. Estrogen konyugasi (estradiol valerat): 2,5 mg diminum selama 7-10 hari.
  b. Benzoas estradiol: 20 mg disuntikkan intramuskuler. (melalui bokong)
    c.Jika perdarahannya banyak, dianjurkan nginap di RS (opname), dan diberikan Estrogen konyugasi (estradiol valerat): 25 mg secara intravenus (suntikan lewat selang infus) perlahan-lahan (10-15 menit), dapat diulang tiap 3-4 jam. Tidak boleh lebih 4 kali sehari.

2. Obat Kombinasi
Obat golongan ini diberikan secara bertahap bila perdarahannya banyak, yakni 4×1 tablet selama 7-10 hari, kemudian dilanjutkan dengan dosis 1×1 tablet selama 3 hingga 6 siklus. *wuih, lamanya*

3. Golongan progesteron
Obat untuk jenis ini, antara lain:
1.Medroksi progesteron asetat (MPA): 10-20 mg per hari, diminum selama 7-10 hari.
 2. Norethisteron: 3×1 tablet, diminum selama 7-10 hari.

Terakhir;
Mengingat perdarahan rahim bagi wanita muslim berkaitan erat dengan masalah peribadatan, khususnya dalam hal fiqih (hukum), maka perlu keterlibatan berbagai pihak terutama kalangan medis dan ahli fiqih untuk membahasnya.
Perlu diingat bahwa pembahasan fiqih akan memunculkan khilafiyah (perbedaan pendapat), terkait soal waktu suci. Maksudnya, “waktu” (kapan sih?) seorang wanita dengan perdarahan rahim sudah dianggap wajib melaksanakan ibadah kendati yang bersangkutan masih mengalami perdarahan.

Ya udah akh…pembahasannya seperti itu…afwan jiddan jika masih banyak kekurangannya.
sharing saja sebagai ilmu pengetahuan.
salam ukhuwah Islamiyah..

**********************
Hongkong,August 2011
Andrealica Nhordeeniz


14 komentar:

Unknown mengatakan...

terima kasih, tulisannya sangat bermanfaat. saya minta izin mengkopinya tuk ditempel di mading sekolah. syukran.

Unknown mengatakan...

mau nanya klo istihadhah itu bisa terjadi sesudah datang bulan ya .saya masih ragu ragu

Unknown mengatakan...

terkadang di awal warnanya merah di hari pertama

Unknown mengatakan...

terkadang di awal warnanya merah di hari pertama

Unknown mengatakan...

saya bingung di awal pertama darah nya merah tiba tiba berubah jdi kuning kecoklatan

Unknown mengatakan...

hbis itu berubah merah lgi

Unknown mengatakan...

Istri saya saat ini mengalaminya... terimakasih infonya

Unknown mengatakan...

terima kasih info nya,,,saja juga lg mengalami hal yg dijelaskan di atas

Unknown mengatakan...

Apakah polymenorrhea termasuk istihadhah?

Unknown mengatakan...

Apakah polymenorrhea termasuk istihadhah?

Unknown mengatakan...

Bagaiman bila seseorg terkena kanker servik dan mengalami pendarahan dluar mens. Apa msh bisa jalankan sholat ? Dlam keadaan kluar darah

Unknown mengatakan...

saya mengalami setelah melahirkan 11 bulan lalj hingga sekarang saya tidak pernah bersih. selalu berdarah. selalu menggunaka pembalut. sudah ke dokter kandungan katanya tidak ada o
penyakit. hanya ketidakseimbangan hormon saja. tapi saya bingung. kenapa diusg katanya dirahim saya tidak ada darah. tpi kenyataannya darah keluar terus.

Unknown mengatakan...

Syukron ilmunya... ijin berbagi yaa😉

Unknown mengatakan...

Mau tanya dong bunda .. Apakah Darah istihadoh itu bisa mnyebabkan tertundanya kehamilan? ?

Posting Komentar