LILITAN YANG MENCEKIK

(Menengok Kehidupan Saudari kita di negeri Beton edisi 2)

“Non….! Pinjam uangmu…! Mbokku sakit di kampung…”suara nyaring Tia mampir di telinga Apri begitu telp diangkat.
“Gundulmu…!”jawab Apri ketus
“Lho..koq gundulku? Rambutku kan panjang,masa dibilang gundul?Lagi pula aku bilang pinjam uangmu!”
“Lha iya.gundulmu..! Sampeyan pikir aku duit darimana?”
“Besok kan kamu gajian…boleh donk kupinjam $ 2000 saja…please….! Gajianku masih lama semenetara Mbokku butuh banget sekarang..”rajuk  Tia
“Besok memang gajianku..tapi cuma salaman doank tukh duit..!”
“Maksudmu?”Tanya Tia nggak mengerti
“Karena gajiku harus langsung kubayarkan lagi pada hutang di Bank.Jika telat maka akan kena denda lagi”
“Emang kamu pinjam uang di Prime Credit?”Tanya Tia kaget “Kamu pinjam berapa Pri?”
“$ 35 ribu..tapi kena biaya administrasi jadi bersihnya Cuma 34.700 ribuan “
“Busyet…gede amat Pri? Brapa bulan kamu harus bayar?”
“Lebih dari setaun..tepatnya 15 bulanan dan tiap bulan bayar  hamper $ 3000 –an “ jawab Apri lesu
“Ckckck…kamu pinjam segede itu untuk apaan?”

“Buat bantu mbokku nikahin adikku.Sebenarnya aku cuma pinjam setengahnya karena yang setengahnya milik Lastri.Tapi Lastri tak bisa bayar tiap bulannya karena dia di interminete dan aku tak tahu dimana dia berada.Berhubung peminjaman atas namaku maka terpaksa tiap bulan aku harus lunasin cicilannya.Sisa gajiku yang $ 500 an kubagi dua untuk kukirim ke Indonesia dan kebutuhanku sehari-hari.”

“Duh Non…lain kali kamu harus hati-hati berteman dengan orang lain.Walaupun sudah akrab..belum tentu temanmu itu bisa dipercaya.Apalagi berurusan dengan uang.Banyak lho kasus penipuan uang antara teman.Kebanyakannya yang berhubungan dengan peminjaman uang seperti di Prime Credit atau Heisie dan yang lainnya.Biasanya tukh temannya  menggunakan namanya untuk pinjam uang dan setelah uang itu keterima maka temannya menghilang..akhirnya dia sendiri yang diteror untuk bayar peminjaman uang oleh Prime Credit atau Heisei atau tempat pemijaman uang yang dia pinjam.Nach bahaya banget kan Non?”ujar Tia panjang lebar.

*****************
Hohoho…sahabatku….
Cuplikan dialog itu sudag ratusan kali terdengar dan bukan hal yang aneh lagi terjadi dikalangan para saudara kita di negeri beton Hong Kong ini.
Benar kan?

Dan seringkali kala liburan tiba pasti suka ada yang nangis mengeluhkan nasib yang menimpannya gara-gara kasus peminjaman uang.
Ada yang ketakutan kalau-kalau majikannya tahu tentang pemijaman uang tersebut hingga bisa-bisa di interminete oleh majikannya.Ada juga yang nangis sedih karena terpaksa  harus lunasin hutang temannya karena memakai namanya sebagai peminjam.Kalau dia tidak membayar maka Prime Credit akan mengejar keluarganya di Indonesia. Dan dijamin..telp akan bordering terus-terusan agar segera bayar..iya kan??
Dan masih banyak lagi dilemma yang dirasakan oleh mereka.

Sahabatku…
mari kita resepi sejenak.
Hidup kita memang tidak lepas dari uang.Kita kerja keraspun untuk mendapatkan rezeki yang lebih baik.Orang makin giat belajar yang lebih tinggipun karena berharap suatu saat dapat penghasilan yang lebih memadai..iya kan?
Malah kata teh Nicky Astria mah..uang  bisa bikin orang MABUK KEPAYANG hehehhehe ^__^

Sahabat fillah..
Keadaan umat saat ini makin memprihatinkan.Aktivitas berhutang sudah menjadi asas kehidupan masyarakat kini.Berbagai tekhnik telah dilakukan hingga terjadi lingkaran HUTANG PIUTANG ATAU PINJAM MEMINJAM.
Dan saudara-saudara kita pun yang berada di Hong Kong tak lepas dari lingkaran HUTANG PIUTANG atau PINJAMAN PRIBADI dengan tempat-tempat peminjaman uang dengan suku bunga yang sangat mencekik seperti yang dilakukan oleh Prime Credit,Heisei dll.
Begitu subur dan merebaknya penyakit ketagihan duit dikalangan para BMI(Buruh Migran Indonesia)
Tahukah wahai saudariku…bahwa seluruh jenis pinjaman pribadi secara konvensional adalah diharamkan oleh Islam dengan sepakat seluruh ulama.

Saudariku…
Yang namanya duit..emang nggak akan habis untuk dibicarakan.Enak sich saat tangan kita menerima gepokan duit walaupun duit tsb hasil pinjaman / hutang dengan ikatan perjanjian tertentu.
Namun tahukah wahai saudariku bahwa Rosulullah SAW telah mengingatkan kita akan bahaya hutang dalam sabdanya :
" Diampunkan semua dosa bagi orang mati yang terkorban Syahid kecuali jika ia mempunyai hutang (kepada manusia)" ( Riwayat Muslim, 6/38

Lagipula tahu nggak sich dalam kegiatan peminjaman/hutang2mu kpd PC dll itu buanyak banget unsur RIBAnya.Riba kan sangat diharamkan dalam Islam.
Islam dalam memperkeras persoalan haramnya riba, semata-mata demi melindungi kemaslahatan manusia, baik dari segi akhlaknya, masyarakatnya maupun perekonomiannya.
Dalam Riba itu terdapat unsur pemerasan terhadap orang yang lemah demi kepentingan orang kuat
(Nach yang di Hong Kong itu nasib para BMI yang makin tercekik lilitan hutang karena harus bayar bunga yang sangat tinggi..hiy..ngeri kan?apalagi yang suka gali lubang tutup  lubang)

Masih bingung kalau peminjamanmu ke Prime Credit dll dibilang banyak RIBAnya?Masih bingung kenapa Islam melarang keras RIBA?
Nich…saya berikan sedikit ulasannya ya…

1.Riba itu suatu perbuatan mengambil harta orang lain tanpa ganti.Orang yang meminjamkan uang 1 dollar dengan 2 dollar(misalnya)maka dia dapat tambahan 1 dollar tanpa imbalan ganti.Sedang harta orang lain itu merupakan standard hidup dan mempunyai kehormatan yang sangat besar, seperti apa yang disebut dalam hadis Nabi:

"Bahwa kehormatan harta manusia, sama dengan kehormatan darahnya."

Oleh karena itu mengambil harta kawannya tanpa ganti, sudah pasti haramnya.

2. Riba akan menyebabkan terputusnya sikap yang baik (ma'ruf) antara sesama manusia dalam bidang pinjam-meminjam. Sebab kalau riba itu diharamkan, maka seseorang akan merasa senang meminjamkan uang satu dollar dan kembalinya satu dollar juga. Tetapi kalau riba itu dihalalkan, maka sudah pasti kebutuhan orang akan menganggap berat dengan diambilnya uang satu dollar dengan diharuskannya mengembalikan dua dollar. Justru itu, maka terputuslah perasaan belas-kasih dan kebaikan.
(Nach ini jika ditinjau dari segi Etika)

3. Pada umumnya pemberi piutang adalah orang yang kaya(di Hongkong misalnya Prime Credit,Heisie dll), sedang peminjam adalah orang yang tidak mampu(kl di HongKong para BMI yang lagi kesulitan dapatkan duit). Maka pendapat yang membolehkan riba, berarti memberikan jalan kepada orang kaya untuk mengambil harta orang miskin yang lemah sebagai tambahan. Sedang tidak layak berbuat demikian sebagai orang yang memperoleh rahmat Allah.
(Nach ini jika ditinjau dari segi social)

Terus gimana donk dengan PEMAKAN RIBAnya?
Ikutan nangung dosa nggak ya?
Hohoho..sebelumnya saya berikan pengertian Pemakan riba.
Pemakan riba ialah pihak pemberi piutang yang memiliki uang dan meminjamkan uangnya itu kepada peminjam dengan rente yang lebih dari pokok.

Jadi jelas donk mereka2 itu pasti akan kena laknat Allah swt.Bukan hanya yang makan Riba,bahkan yang member riba,penulis dan 2 saksipun akan kena berdosa.
Dalilnya??

"Allah akan melaknat pemakan riba, yang memberi makan, dua orang saksinya dan jurutulisnya." (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Tarmizi, Nasa'i dan Ibnu Majah)

Nach lho….menakutkan kan kalau mengingat ratusan BMI yang pada berhutang ke PC atau yang lainnya?

Sahabat fillah…
Tolong pikirkan lagi tindakanmu meminjam ke Prime Credit atau tempat2 peminjaman uang yang makin menjamur di Hong Kong ini.
Percayalah…hutang2 itu akan terus melilit mencekikmu.Selain unsur Riba yang jelas dilarang oleh agama juga perasaan jiwamu tidak akan tentram selama hutangmu masih membebanimu.
jika saja kita bisa mengelola keuangan gaji kita..insyaAllah akan terhindar dari peminjaman/hutang ke Prime Credit ,Heisie dll.
Islam telah mengajarkan bagaimana kita menjalani kehidupan seperti yang Allah swt telah Firman_Nya :

"Dan jangan kamu berlebih-lebihan sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang berlebih-lebihan." (QS.al-An'am: 141)

"Jangan kamu boros, karena sesungguhnya orang yang boros adalah kawan syaitan."
 (QS.al-Isra': 26-27)

Dengan kesederhanaan ini maka seorang muslim tidak lagi perlu berhutang, lebih-lebih Nabi sendiri tidak suka seorang muslim membiasakan berhutang. Sebab hutang dalam pandangan seorang muslim yang baik, adalah merupakan kesusahan di malam hari dan suatu penghinaan di siang hari.
Tahu nggak kalau Rosulullah sendiri selalu minta perlindungan kepada Allah dari berhutang. Dengan doanya seperti:

1."Ya Tuhanku! Aku berlindung diri kepadamu dari terlanda hutang dan dalam kekuasaan orang lain." (RiwayatAbu Daud)

2."Aku berlindung diri kepada Allah dari kekufuran dan hutang. Kemudian ada seorang laki-laki bertanya: Apakah engkau menyamakan kufur dengan hutang ya Rasulullah? Ia menjawab: Ya!"
(Riwayat Nasa'i dan Hakim)

3."Ya Tuhanku! Aku berlindung diri kepadaMu dari berbuat dosa dan hutang. Kemudian ia ditanya: Mengapa Engkau banyak minta perlindungan dari hutang ya Rasulullah? Ia menjawab: Karena seseorang kalau berhutang, apabila berbicara berdusta dan apabila berjanji menyalahi." (Riwayat Bukhari)
(kebanyakan doa yang dibaca di dalam sembahyangnya )

Lalu gimana donk kalau kita sudah terlanjur punya hutang atau terlanjur pinjam?
Jelas donk harus dibayar..jangan lari alias sembunyi sampai rumputpun tak tahu dimana keberadaannya. ^____^ (hm…teringat seseorang yg dulu menipuku hehehe)
Harus ingat akan Sabda Rosulullah yang berbunyi:

"Barangsiapa berhutang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah akan luluskan niatnya itu; tetapi barangsiapa mengambilnya dengan Niat akan membinasakan (tidak membayar), maka Allah akan merusakkan dia."
Riwayat Bukhari)

Sahabat fillah…
itu dulu ulasan akan bahaya hutang/peminjaman uang yang banyak melanda saudari2 kita di negeri Beton Hong kong.semoga ada manfaatnya…
Dan jangan lupa wahai sahabatku…mari benahi hidup kita menuju kearah yang baik…Tetap berpegang teguh kepada ajaran_Nya
Yuk..salam ukhuwah Islamiyah..

*************
Andrealica Nhordeeniz
Shoosun Hill,Januari 2012