Pages

Kamis, 26 Januari 2012

WAHAI ADAM JADILAH PELINDUNG KAUM HAWA

Share on :


Pernah dengar berita pembuangan bayi oleh seorang wanita?
Di Indonesia pasti buanyak and sering berita itu terdengar…iya kan?
tahu nggak,di hong Kong pun pernah terjadi pembuangan bayi oleh seorang Ibu akibat hubungan yang salah arah.Dan janin itu di buang di WC umum.Kejadiannya di  Central…kampong halamannya para Philipino di hong Kong.
Kalau kampong halamannya orang Indonesia kan di Cause Way Bay…iya kan?
Hayoo..para sahabat yang ada di Hong Kong,pasti kenal kan dengan tempat itu.
Nach..setiap terjadi kasus pembuangan bayi oleh ibu kandungnya…pasti cercaan dan hinaan ditujukan kepada kaum hawa tsb.Iya kan?
Hm..gregetan banget tatkala semua tudingan kesalahan hanya terlontar khusus kepada kaum Hawa..sementara kaum adamnya malah diam setibu basa dengan damai..

padahal kalau kita pikir..tak mungkin seorang janin ada tanpa kerja sama antara Hawa dan Adam kan?
Jadi harus salahkan juga si Adamnya tsb…
Adam juga harus ikut bertanggung jawab ..iya kan?

Saya tidak akan membahas tentang kasus pembuangan bayi tsb tetapi ingin membahas kaum ADAM yang harus melindungi kaum hawa.
Yuk..kita bahas bagaimana layaknya menjadi ADAM yang bisa melindungi HAWA…
Tahu nggak sich Islam itu sudah tegas menyatakan begitu tingginya peranan kaum Adam terhadap kaum hawa.Mau bukti?
Nich ada Firman_Nya yang berbunyi:
” Kaum lelaki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (lelaki) atas sebahagian yang lain (wanita) dan mereka (lelaki) telah menafkahkan sebahagian daripada harta mereka…”
(Surah al-Nisa’, 4:34).

Tukh…udah jelas banget kan?
Nach jika kita sama-sama renungi ayat ini,pasti dalam hati kita menyadari betapa besar dan beratnya amanah yang telah Allah swt berikan kepada kaum Adam untuk menjadi pemimpin kaum hawa.
Allah swt telah memberikan kepercayaan kepada kaum Adam karena beberapa kelebihan mereka dibandingkan kaum hawa.
Misalnya nich…kaumu kan sering rasional,bersifat gagah dan suka pada penyelesaian.
Berbalik dengan kaum hawa yang yang bersifat lemah lembut,beremosi dan menyukai sesuatu yang bersifat proses.
Benar kan?

Coba kita kita resapi lagi…betapa sayangnya Allah sw kepada kita hingga menciptakan kaum Adam dan hawa dengan saling melengkapi.
Jadi walaupun kaum Adam disebut sebagai pemimpin bukan berarti harus bersikap diktator terhadap yang dipimpinnya kan?
Nich..ada nasihat dari Ali bin Abi Tholib…

“Sesiapa yang dilantik menjadi pemimpin kepada manusia maka dia hendaklah mengajar dirinya terlebih dahulu sebelum mengajar orang lain.
Dan dia hendaklah memperbaiki setiap tindak tanduknya sehari-hari sebelum memperbaiki dengan lidah. Dan sesiapa yang mengajar dirinya sendiri serta memperbaikinya lebih layak untuk mendapat kemuliaan daripada mereka yang mengajar dan memperelokkan manusia yang lain. -
( Saidina Ali bin Abi Thalib)

Menurut Islam kalau kaum Adam itu mempunyai peranan penting dalam melindungi kaum hawa.Peranan kaum Adam bisa sebagai suami,ayah,abang dan anak dalam melindungi kaum hawa dan keluarganya.

Wahai Adam…jika dirimu tahu dan mengerti betapa pentingnya perananmu dalam kehidupan kaum hawa,pasti donk dirimu tak akan membiarkan kekasih-kekasihmu membuang benih yang dirimu telah semai.
Pasti donk dirimu tidak akan sanggup membiarkan Ibumu meniti hari-hari tua tanpa kasih saying darimu,atau dirimu juga tidak mungkin menjadi DAYUS dengan membiarkan istri-istrimu dan anak perempuanmu dipukul atau ditelantarkan tanpa pembelaan dan nafkahmu…
Ingat nggak sabda Rosulullah yang berbunyi:
Lelaki yang paling baik adalah lelaki yang paling baik terhadap isteri dan keluarga”.

bahkan Allah swt telah berpesan bahwa kaum hawa itu merupakan salah satu amanah_Nya dan perlu dilindungi karena kaum hawa itu bagian dari kaum Adam..
Nich Firman_Nya:
 “Wahai manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada kedua-duanya Allah mengembangbiakkan lelaki dan perempuan yang banyak”
(Surah Al- Araf:189)
Ada juga nich sabda Rosulullah yang berbunyi:
Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah, yang paling baik akhlaknya dan paling ramah  terhadap istrinya/keluarganya. (Tirmudzi)

Nah lho..gimana donk adab ADAM sebagai suami yang baik?
Nich ada beberapa seperti yang tercantum dalam Firman_Nya juga Sabda Rosulullah:
1.Suami hendaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam menjalankan agama. (At-aubah: 24)

2. Hendaknya senantiasa berdo’a kepada Allah meminta istri yang sholehah. (AI-Furqan: 74)

3.Jika istri berbuat ‘Nusyuz’, maka dianjurkan melakukan tindakan berikut ini secara berurutan: (a) Memberi nasehat, (b) Pisah kamar, (c) Memukul dengan pukulan yang tidak menyakitkan. (An-Nisa’: 34) … ‘Nusyuz’ adalah: Kedurhakaan istri kepada suami dalam hal ketaatan kepada Allah.

4.Suami tidak boleh kikir dalam menafkahkan hartanya untuk istri dan anaknya.
(Ath-Thalaq: 7)
5. Suami dilarang berlaku kasar terhadap istrinya. (Tirmidzi)
6. Suami hendaknya bersabar dalam menghadapi sikap buruk istrinya. (Abu Ya’la)

7.Suami wajib menggauli istrinya dengan cara yang baik. Dengan penuh kasih sayang, tanpa kasar dan zhalim. (An-Nisa’: 19)

8.Suami wajib memberi makan istrinya apa yang ia makan, memberinya pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menghinanya, dan tidak berpisah ranjang kecuali dalam rumah sendiri. (Abu Dawud).

9.Suami wajib selalu memberikan pengertian, bimbingan agama kepada istrinya, dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
(AI-Ahzab: 34, At-Tahrim : 6, Muttafaqun Alaih)

10.Suami wajib berlaku adil dan bijaksana terhadap istri. (An-Nisa’: 3)
11.Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun. (Nasa’i)

Nach..gitu dulu ya bertukar pikiran bagaimana menjadi ADAM PELINDUNG HAWA…
saya yakin..kaum ADAM pasti bisa dan sanggup kan? ^___^

***************
Andrealica Nhordeeniz
Shoosun Hill,Januari 2012


0 komentar:

Posting Komentar