Ayah…
Banyak orang menyangka kalau dirimu orang yang keras..
Mereka tidak tahu bahwa hatimu sangat lembut dan penuh kasih..
Seringkali butiran air matamu menggenang disudut matamu
Dalam hamparan sajadahmu…
Menghambakan diri kepada Pemilik_Nya..
Ayah….
Terkadang diriku malu untuk mengakuinya…
Begitu banyak kesalahan yang telah kuperbuat..
Seringkali perkataanmu tak kudengarkan…
Dan perintahmu tak kulaksanakan dengan baik..
Mata dan nuraniku senantiasa tertutup…
Akan usaha dan jerih payahmu selama ini…
Ayah….
Kutahu engkau sangat mencintaiku..
Kutahu engkau mengkhawatirkanku…
Kutahu alunan do’amu senantiasa untukku..
Dan engkau selalu ingin menjagaku walaupun dari jauh..
Ayah…
Bagiku..Engkau sosok tangguh nan wibawa..
Bagaikan benteng untuk kebenaran
Pelindung jiwa dan kehormatan keluarga
Dan engkau sering berucap…
“Darah lebih kental daripada air..!”
Ayah..
Tanpamu diriku tak tahu arti hidup ini..
Tanpamu diriku tak mungkin merasakan indahnya dunia…
Dan berkatmu kubisa mengenal manusia mulia..
Ayah…
Izinkan diriku menjadi pemberi cahayamu…
Sebelum matahari menerobosmu…
Biarkan salamku mengawali indahnya pagi..
Sebelum nyanyian alam menyapamu..
Jadikan diriku sebagai tanganmu untuk menjinjing dunia..
Dan relakan diriku untuk menabur pengabdianku untukmu..
Ayah..
Satu kalimat yang ingin ku ucapkan…
“TERIMA KASIH AYAH..ENGKAU HEBAT..AKU INGIN SEPERTIMU…
DAN AKU SANGAT MENCINTAIMU…AYAH…!!
***************
Andrealica Nhordeeniz
Vehmaa (Finlandia) July 25,th 2012
0 komentar:
Posting Komentar