Assalamu'alaykum warohmatullaahi wa barokaatu
Hm..kita share ilmu lagi yuk?
Nggak usah tegang atau malas kalau bicara hal2x yg berkaitan dengan Dien_Nya.Yang penting..kita paham dgn apa yang disampaikan..lalu diterapkan dalam kehidupan sehari2x biar ada manfaatnya.
Benar kan?
Kan ada hadist Nabi yang berbunyi:
Nggak usah tegang atau malas kalau bicara hal2x yg berkaitan dengan Dien_Nya.Yang penting..kita paham dgn apa yang disampaikan..lalu diterapkan dalam kehidupan sehari2x biar ada manfaatnya.
Benar kan?
Kan ada hadist Nabi yang berbunyi:
Daripada Abu Hurairah r.a berkata:
Nabi s.a.w bersabda: “ Sebaik-baik sedekah itu bahwa muslim itu belajar akan suatu ilmu kemudian dia mengajarkannya akan saudaranya yg muslim
(HR.IBNU MAJAH)
Kali ini kita bahas tentang kehebatan AYAT KURSI..
Udah pada tahu kan?Suka bacanya nggak?
kalau ada yg belum tahu..nich saya tuliskan ya..
Udah pada tahu kan?Suka bacanya nggak?
kalau ada yg belum tahu..nich saya tuliskan ya..
ALLOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUM. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN (dengung) 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDH. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIIM.
Artinya:
“Ya Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk)Nya, tidak mengantuk dan tidak pula tidur. MilikNya segala apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa seizinNya. Allah Mengetahui apa-apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Sedangkan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah luasnya meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan adalah Allah Maha Tinggi lagi Maha Agung”
.
Nach tukh bacaannya ama artinya.
Ayat Kursi ini sangat masyur bgt bagi kaum muslimin yang tahu banget akan kehebatannya.Ayat Kursi ini terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 255.
(hayoo..buka lagi al qur’anmu dan cari ayat tsb)
Ayat Kursi ini sangat masyur bgt bagi kaum muslimin yang tahu banget akan kehebatannya.Ayat Kursi ini terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 255.
(hayoo..buka lagi al qur’anmu dan cari ayat tsb)
Tahu nggak penamaan AYAT KURSI ini bukan bikinan para ulama lho..tapi langsung dr Rosulullah SAW.
Dalilnya mana? Nich Dalilnya….
Dalilnya mana? Nich Dalilnya….
Dalam salah satu riwayat,Baginda Rosulullah ditanya oleh salah seorang sahabatnya tentang “ AYAT APA YANG PALING AGUNG DARI KITABULLAH?”
Baginda Rosul menjawab “Ayat Kursi!”
(HR.Imam Ahmad dan Nasa’i)
Sejarah turunnya ayat Kursi gimana sich?
Ayat ini diturunkan setelah hijrah. Semasa penurunannya ia telah diiringi oleh beribu-ribu malaikat karena kebesaran dan kemuliaannya. Syaitan dan iblis juga menjadi gempar kerana adanya satu perintang dalam perjuangan mereka. Rasullah s.a.w. dengan segera memerintahkan Zaid bin Tsabit menulis serta menyebarkannya.
Emang kehebatan Ayat Kursi ini apa aza sich?
Banyak manfaatnya nggak buat kita selaku kaum muslimin?
Apa Cuma sebagai pengusir syetan aza??
Yup..banyak banget manfaatnya.. hehe..bukan Cuma sbg pengusir syetan doing..tapi lebih jauh hikmat yg tercantum dlm Ayat Kursi itu.
Mau tahu nggak?
Nich saya kasih info ya…
Banyak manfaatnya nggak buat kita selaku kaum muslimin?
Apa Cuma sebagai pengusir syetan aza??
Yup..banyak banget manfaatnya.. hehe..bukan Cuma sbg pengusir syetan doing..tapi lebih jauh hikmat yg tercantum dlm Ayat Kursi itu.
Mau tahu nggak?
Nich saya kasih info ya…
1. Dari Anas bin Malik r.a. berkata,
"Rasulullah s.a.w. bersabda :
"Rasulullah s.a.w. bersabda :
"Apabila seseorang dari umatku membaca ayat Kursi 12 kali, kemudian dia berwuduk dan mengerjakan sholat subuh, niscaya Allah akan menjaganya dari kejahatan syaitan dan derajatnya sama dengan orang yang membaca seluruh al-Quran sebanyak tiga kali, dan pada hari kiamat ia akan diberi mahkota dari cahaya yang menyinari semua penghuni dunia."
Berkata Anas bin Malik, "Ya Rasulullah, apakah hendak dibaca setiap hari?"
Sabda Rasulullah s.a.w.,
" Tidak, cukuplah membacanya pada setiap hari Jumaat."
Sabda Rasulullah s.a.w.,
" Tidak, cukuplah membacanya pada setiap hari Jumaat."
2. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dijelaskan kedudukan ayat kursi yang senilai dengan seperempat Al-Qur’an. Anas bin Malik menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bertanya kepada salah seorang sahabatnya,
“Wahai fulan, sudahkanh kamu menikah?”.
Sahabat itu menjawab, “Saya tidak memiliki apapun untuk menikah”.
Rasulullah bertanya kembali, “Bukankah bersama engkau (hafal) Al-Ikhlash?”.
Ia menjawab, “Benar wahai Rasulullah”.
Rasulullah menjelaskan, “Ia sebanding dengan seperempat Al-Qur’an”. Rasulullah terus bertanya pertanyaan yang sama sampai terakhir Rasulullah bertanya, “Bukankah bersama engkau (hafal) ayat kursi?”.
Ia menjawab, “Benar ya Rasulullah”.
Maka Rasulullah bersabda, “Ia senilai dengan seperempat Al-Qur’an”.
3. Dalam kisah Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dengan setan yang mencuri harta zakat, disebutkan bahwa setan tersebut berkata,
“Biarkan aku mengajarimu beberapa kalimat yang Allah memberimu manfaat dengannya. Jika engkau berangkat tidur, bacalah ayat kursi. Dengan demikian, akan selalu ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.”
Ketika Abu Hurairah menceritakannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam, beliau berkata,
“Sungguh ia telah jujur, padahal ia banyak berdusta.”
(HR. al-Bukhari no. 2187)
(HR. al-Bukhari no. 2187)
4. Dalam kisah lain yang mirip dengan kisah di atas dan diriwayatkan Ubay bin Ka’b radhiallahu ‘anhu, disebutkan bahwa si jin mengatakan:
“Barangsiapa membacanya ketika sore, ia akan dilindungi dari kami sampai pagi. Barangsiapa membacanya ketika pagi, ia akan dilindungi sampai sore.” (HR. ath-Thabrani no. 541, dan al-Albani )
5. Dalam hadits yang lain, Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa membaca ayat kursi setelah setiap shalat wajib, tidak ada yang menghalanginya dari masuk surga selain kematian.”
(HR. ath-Thabrani no. 7532, dihukumi shahih oleh al-Albani)
6. Barang siapa yang membaca ayat al-Kursi ketika dalam kesempitan niscaya Allah berkenan memberi pertolongan kepadanya
(Dari Abdullah bin 'Amr r.a.)
(Dari Abdullah bin 'Amr r.a.)
7. Syeikh Abu Abbas ada menerangkan, siapa yang membacanya sebanyak 50 kali lalu ditiupkannya pada air hujan kemudian diminumnya, Insya-Allah, Allah akan mencerdaskan akal fikirannya serta memudahkannya menerima ilmu pengetahuan.
8.Mengikut keterangan dari kitab "Asraarul Mufidah" sesiapa mengamalkan membacanya setiap hari sebanyak 18 kali maka akan dibukakan dadanya dengan berbagai hikmah, dimurahkan rezekinya, dinaikkan darjatnya dan diberikannya pengaruh sehingga semua orang akan menghormatinya serta terpelihara ia dari segala bencana dengan izin Allah.
9. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi bila berbaring di tempat tidurnya,
Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.
10. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu,
dia akan berada dalam lindungan Allah SWT hingga sembahyang yang lain.
11.Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sembahyang, dia akan
masuk syurga dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT akan memelihara rumahnya dan rumah-rumah disekitarnya.
12. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap-tiap shalat fardhu,
Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang yang bersyukur, setiap
perbuatan orang yang benar, pahala nabi2, serta Allah melimpahkan rahmat padanya.
13. Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya - mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.
14.Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang, Allah SWT
akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti orang yang
berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid.
Wuih..masih banyak lagi manfaat/kehebatan dari Ayat Kursi itu buat kita selaku hamba_Nya.
Hayoo..kenapa sich begitu agungnya AYAT KURSI itu?Emang isi Ayat itu gimana sich?
Hm…Gini lho.
.
Keagungan ayat kursi semakin jelas karena ayat ini secara terperinci mengandungi penjelasan akan sifat-sifat dzat Allah swt; dari sifat Wahdaniyah yang dinyatakan oleh Allahu La Ilaha Illah Huwa”,
Sifat Maha Hidup yang berkekalan (Al-Hayyu), sifat Maha Kuasa dan berdiri sendiri (Al-Qayyum), bahkan sifat Qayyum Allah diperkuat dengan penafian akan segala yang mengarah kepada kelemahan, seperti “Tidak mengantuk dan tidak tidur”.
Begitu juga dengan sifat memiliki yang berkuasa untuk melakukan apa saja terhadap makhluk yang dimilikiNya.
Sifat iradah (berkehendak) yang ditunjukkan oleh kalimat “mandzalladzi yasyfa’u…”, dan iradah Allah di sini adalah pada urusan yang paling besar, yaitu syafa’at yang tidak dimiliki oleh siapapun kecuali atas izin Allah swt. Juga sifat “Ilm yang dinyatakan oleh “ya’lamu ma baina…..”.
Terakhir sifat-sifat dzatiyyah Allah ditutup dengan sifat yang menunjukkan ketinggian dan keagunganNya, “Wahuwal Aliyyul Adzim”.
(Ibnu Abbas menuturkan, “Yang sempurna dalam ketinggian dan keagunganNya”.)
Inilah sifat penutup bagi ayat kursi untuk menetapkan ke-Esa-an Allah pada kebesaran dan ketinggianNya.
Alif Lam Ma’rifah yang digunakan dalam kedua sifat terakhir ”Al-Aliyyu Al-Adzimu” sesungguhnya untuk membatasi sifat itu hanya milik Allah Yang Maha Suci, tanpa ada yang bersekutu denganNya.
Alif Lam Ma’rifah yang digunakan dalam kedua sifat terakhir ”Al-Aliyyu Al-Adzimu” sesungguhnya untuk membatasi sifat itu hanya milik Allah Yang Maha Suci, tanpa ada yang bersekutu denganNya.
Bahkan tidak ada seorang hamba pun yang berusaha mencapai posisi kebesaran dan ketinggian seperti ini melainkan Allah akan mengembalikannya kepada kehinaan dan kerendahan di akhirat kelak .
Allah swt berfirman, ”Negeri akhirat itu Kami jadikan bagi orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi..”
(Al-Qashash: 83)
Allah swt berfirman, ”Negeri akhirat itu Kami jadikan bagi orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi..”
(Al-Qashash: 83)
Demikianlah ayat kursi hendaknya dijadikan prinsip dan acuan dalam berinteraksi dengan Allah dan dengan seluruh makhlukNya. Hanya Allah Pemilik segala sifat kesempurnaan, sedangkan manusia tidak layak memakai pakaian kebesaran Allah.
Keyakinan yang mendalam akan seluruh sifat-sifat Allah akan mampu melahirkan perasaan khauf (takut) akan murka dan azab Allah jika kita melanggar aturanNya. Begitu juga akan mampu melahirkan sifat raja’ (penuh harap) kepada kasih sayang dan rahmat Allah swt.
Nach gitu lho…bahasan tentang kehebatan ayat KURSI itu…
Semoga kita bisa ambil manfaatnya ya..
Ya wis..lain kali disambung lagi dalam pembahasan yang lainnya..
Salam ukhuwah Islamiyah untuk semuanya..
*****************
Semoga kita bisa ambil manfaatnya ya..
Ya wis..lain kali disambung lagi dalam pembahasan yang lainnya..
Salam ukhuwah Islamiyah untuk semuanya..
*****************
Hongkong,July 2011
Andrealica Nhordeeniz
Andrealica Nhordeeniz
1 komentar:
subahanalla
Posting Komentar