Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda,”orangtua adalah pintu surga yang paling tengah, apabila kau mau maka sia-siakanlah pintu tersebut atau peliharalah. (HR, Tirmidzi).
*************************************
Anakku…
Izinkanlah Bundamu untuk bercerita tentangmu..
Agar kelak kau mengerti betapa besar cinta kasih Bunda terhadapmu..
Masihkah kau teringat Nak kala Bundamu berkisah tentang bagaimana arti kebahagiaan Bunda tatkala mendapat kabar akan datangnya makhluk Allah swt yang akan jadi amanah_Nya.
Kabar bahagia bagi seorang IBU di seluruh duniapun akan menyambutnya dengan bahagia tatkala dirinya mengandung makhluk titipan_Nya.
Kebahagiaan yang tak terkira walaupun akan mengalami perubahan psikis dan fisik kala menyiapkan kehadiranmu.
Merupakan suatu kenangan dan kebahagiaan yang tiada terbatas oleh Bunda tatkala menunggumu dalam kandungan.
Kebahagiaan yang bisa memadamkan seluruh rasa lelah,letih,dan berbagai rasa yang berkecamuk selama itu.Kenangan yang tak mungkin terlupakan Nak..
Kebahagiaan yang bisa memadamkan seluruh rasa lelah,letih,dan berbagai rasa yang berkecamuk selama itu.Kenangan yang tak mungkin terlupakan Nak..
Tahukah engkau saat usiamu di dalam kandungannya telah mencapai 120 hari, yaitu pada saat Allah mengutus malaikat-Nya untuk meniupkan ruh ke dalam jasadmu dan sekaligus menetapkan kebahagiaan serta kesedihanmu ketika berada di dunia dan di akhirat sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Nabi shalallahu ‘alahi wa salam,
“Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi ‘Alaqoh (segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi Mudhghoh (segumpal daging) selama itu juga, kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 kata : Rizki, Ajal, Amal dan Celaka/bahagianya.
(H.R. Bukhari dan Muslim).
(H.R. Bukhari dan Muslim).
Dan, saat itu engkau mulai menggerak-gerakkan badanmu, engkau mulai bermain-main sekehendakmu sendiri dan engkau memutar-mutarkan seluruh ragamu di dalam perut Bunda yang sempit sebagai tanda bahwa engkau hidup di dalam kandungannya. Ibumu sangat gembira merasakan keadaanmu meskipun rasa sakit, dan letih dirasakannya seiring dengan bertambahnya umur dan berat badanmu.
Allah Ta’ala menceritakan tentang keadaan seorang ibu pada saat itu,
“Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman 14)
Bagi Bunda..
kesabarannya pada saat itu merupakan kasih sayangnya untukmu, kegelisahannya pada saat itu semata-mata hanya mengkhawatirkanmu dan kepenatan Bundamumu pada saat itu adalah demi kesehatanmu serta tiada yang dilakukan Bundamu pada saat mengandungmu kecuali untuk memberikan yang terbaik untuk dirimu.
kesabarannya pada saat itu merupakan kasih sayangnya untukmu, kegelisahannya pada saat itu semata-mata hanya mengkhawatirkanmu dan kepenatan Bundamumu pada saat itu adalah demi kesehatanmu serta tiada yang dilakukan Bundamu pada saat mengandungmu kecuali untuk memberikan yang terbaik untuk dirimu.
Waktu terus berlalu dan engkaupun merasakan kejenuhan terlalu lama berada dalam Rahim Bunda.
Engkau memberontak ingin segera keluar.
Bunda paham Nak…dan saat itu juga Bunda pergi ke tempat yang aman untuk menyambut kehadiranmu.
Ayahmu membawa Bunda menemui seorang dokter untuk membantu Bunda dalam memenuhi keinginanmu agar cepat keluar.
Tahukah dirimu Nak?
Kecemasan dan ketakutan melanda diri Bundamu…
Prediksi dokter ternyata benar…
Kedudukan kista di Rahim Bunda makin mengancam keselamatanmu..
Saat itu adalah saat yang sangat mendebarkan dan menegangkan bagi semua orang yang mengharapkan kehadiranmu terutama bagi Bundamu. Ketahuilah, saat itu ibumu merasakan rasa sakit yang tidak pernah dirasakan sebelumnya dan perasaan khawatir yang sangat besar akan keselamatanmu, hingga seolah-olah terdapat dua pilihan yang nampak di depan matanya yaitu mati ataukah hidup.
Dan Bunda yakin, engkau pasti mengetahui apa yang dipilih oleh Bundamu, dengan menahan rasa sakit saat melahirkanmu, di dalam hati, Bundamu seraya berdoa,
Dan Bunda yakin, engkau pasti mengetahui apa yang dipilih oleh Bundamu, dengan menahan rasa sakit saat melahirkanmu, di dalam hati, Bundamu seraya berdoa,
“ Yaa Allah Rabku, permudahlah kelahiran anakku, apabila saat ini adalah kematianku maka matikanlah aku, namun biarkanlah anakku hidup sehingga dia dapat merasakan dunia serta isinya yang telah engkau ciptakan untuknya.”.
Kemudian segala Puji Hanya Milik Allah yang telah menyelamatkanmu sehingga engkau telah terlahir dan yang telah menciptakanmu dengan sempurna.
Tangisan dan jeritanmu meneteskan air mata kegembiraan bagi seluruh keluarga yang menunggumu, tampak tubuhmu yang berwarna merah sebagai tanda bahwa engkau pernah menjadi satu bagian dalam tubuh ibumu dan matamu yang terpejam mengisyaratkan tanda ketidaksiapanmu untuk melihat dunia barumu.
semua tersenyum melihat keadaanamu, perasaan sakit yang diderita Bundamu seolah-olah teredam oleh kelahiranmu yang sempurna, kekhawatiran besar bundamu kemudian berubah menjadi perasaan gembira dengan kedatanganmu, dan ayahmu memeluk dan menciummu dan Bunda sebagai wujud kegembiraannya karena engkau telah tiba.
Kemudian waktu demi waktu telah berlalu dan kau pun mulai tumbuh dewasa, kau telah pandai untuk membaca dan menghitung, dan bahkan engkau telah pandai untuk membaca qur’an serta memberikan manfaat untuk benyak orang.
Mungkin dalam hati kecilmu engkau bisa membuat semua org terutama orang tuamu bahagia dengan segala yang ada di dunia..
Bukan itu Nak…
Kebahagiaan yang diharapkan oleh Bundamu dan ayahmu tidak terletak dalam harta yang banyak,rumah yang bagus,mobil yangmewah dll namun kebahagiaan yang didapat ketika dirimu senantiasa berbakti dan berbuat baik kepada orang tuamu dengan keindahan tutur katamu,sopan santunmu dan kebaikan hatimu….
***************
When ALLAH made woman,
ALLAH decided she(MOTHER) had to be special.
Allah made her shoulders
strong enough to carry
the weight of the world, yet,
made her arms gentle enough to give comfort...
Allah gave her the inner strength
to endure childbirth
and the rejection
that many times will come
even from her own children.
Allah gave her a hardness
that allows her
to keep going and take care
of her family and friends,
even when everyone else gives up, through sickness and fatigue without
complaining....
Allah gave her the sensitivity to love her children under any and all
circumstances. Even when her child has hurt her badly....
She has the very special power to make a child's boo-boo feel better and
to quell a teenager's anxieties and fears....
Allah gave her strength to care for her husband, despite faults
and Allah fashioned her from his rib to protect his heart....
Allah gave her wisdom to know that a good husband never hurts his wife, but
sometimes tests her strengths and her resolve to stand beside him
unfalteringly....
For all of this hard work,
Allah also gave her a tear to shed.
It is hers to use
whenever needed and
it is her only weakness....
When you see her cry,
tell her how much you love her, and all she does for everyone, and even though
she may still cry, you will have made her heart feel good.
She is special!
Please send this to women you know, and those with mothers,
sisters, and special women in their lives.
But, also send this to men so they will understand about what a
wonderful thing a woman is.
Each day is a mountain that must be climbed; with courage each step
gets easier.
Love your Mother Always
and keep her Smiling
*************************************************************
Hkg,June 2011
Andrealica Nhordeeniz
0 komentar:
Posting Komentar